Share

Tuduhan Tak Masuk Akal

“Sudahlah Inge, jangan terus berpura-pura polos padahal otakmu sedang menyusun rencana jahat,” tukas Bu Emma.

Inge menghela napas. Dia terdiam, menundukkan kepala. Kali ini dia berpikir untuk mengalah lagi, menerima semua tuduhan Bu Emma, walau sebetulnya dia tidak tahu apa yang sedang diributkan oleh mama mertua Lucas ini.

“Kenapa diam? Kamu tidak bisa mengelak kan?” cetus Bu Emma.

Inge tetap menunduk.

“Saya tidak habis pikir kalau kamu menggunakan Mimi untuk kepentinganmu! Tega-teganya kamu melarang Mimi sekolah, bahkan berniat memindahkan sekolah Mimi. Apa maksudmu begitu?” tuding Bu Emma dengan wajah memerah rata.

Inge mendongak. Menatap Bu Emma dengan kebingungan. Tuduhan macam apa lagi ini?

“Kamu mau mempermalukan keluarga saya hah? Masa cucu pemilik sekolah elit akan sekolah di tempat lain? Pikir pakai otakmu itu!”

Bu Emma berjalan mendekati Inge. Matanya tajam menghunjam kepada sosok Inge. Kemudian dia mencondongkan kepalanya, sehingga mulutnya dekat dengan telinga Inge.

“Saya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status