Share

Perasaan Sayang

“Ayo kita sharing, Pak,” kata Inge, seraya mengambil satu lagi strawberry yang kelihatan paling gendut.

Lucas tertawa tipis.

“Aku sudah cukup,Ing. Makanlah untukmu, untuk bayi… kita,” sahut Lucas. Meski saat mengucapkan kata ‘kita’ dia tampak berhati-hati, namun Lucas mengucapkannya sambil sedikit tersenyum.

Inge menghentikan gigitannya dua detik, mendadak jantungnya berdesir mendengar kata itu. Kemudian Inge mulai makan lagi sembari menunduk. Kunyahannya menjadi amat pelan.

“Aku masih ada kerjaan,” ujar Lucas seraya berdiri. “Apa boleh aku minta tolong dibikinkan kopi?”

“Oh, tentu, Pak Lucas.” Inge pun berdiri, meletakkan buah yang tinggal separuh itu kembali ke mangkuk.

Setelah mengucapkan terima kasih, Lucas pergi ke ruang kerjanya.

Inge bergerak untuk meramu kopi, dan dalam waktu tidak terlalu lama minuman yang diminta Lucas sudah siap. Dengan cekatan, Inge mengambil nampan dan piring kecil. Diletakkan satu strawberry di piring itu, bersebelahan dengan cangkir kopi.

Pintu ruang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status