Share

Bisikan Saat Menjelang Fajar

“Inge.”

Inge menggeliat, samar-samar dia mendengar namanya dipanggil. Terasa dekat sekali di telinga. Dia juga merasa kulit lengannya bersentuhan dengan kulit lain.

“Inge, bangun.”

Bisikan terdengar lagi. Inge juga merasa tepukan di lengannya bertambah kuat.

Antara merasa itu nyata dan mimpi, otak Inge memproses ketika panggilan terdengar lagi. Seketika dia membuka mata, saat tersadar bahwa itu adalah suara Lucas. Secara refleks dia menegak sembari menarik selimut lebih ke atas, untuk menutupi dadanya.

Matanya membulat melihat Lucas duduk di tepian ranjang, dekat sekali dengan dirinya.

“Pak Lucas.” Inge sedikit kalut. Diedarkan pandangan matanya sedikit, terlihat dari jendela, hari masih gelap. Jam berapa ini? Inge memandang Lucas dengan takut.

Lucas menyeringai.

“Maaf membangunkan kamu, Ing. Sebentar lagi fajar,” bisik Lucas.

Inge menelan ludah. Dia melirik Naomi yang masih meringkuk dalam lelap di sampingnya. Jantung Inge berdentuman, pikiran tentang hal yang tidak diinginkannya dat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status