Share

Panggil Papa Saja

“Mimi kan anaknya papa, jadi Mimi panggilnya papa. Kalau Miss Inge kan… .” Lucas melirik Inge. Seperti meminta bantuan kepada perempuan itu untuk meneruskan kalimatnya.

“Kalau Miss Inge temannya papa, jadi manggilnya Pak Lucas,” sambung Inge.

Keduanya lalu melempar senyum canggung bersamaan.

Naomi membuka mulutnya, seakan hendak mengeluarkan kata-kata lagi. Namun sampai detik berlalu, tidak ada suara dari mulut mungil itu. Dengan gerakan tiba-tiba, dia melemparkan tubuhnya sendiri ke pangkuan Lucas lagi. Wajahnya yang kini menempel pada dada sang papa, berubah cemberut, ada sedikit tanda-tanda dia akan menangis.

“Mimi jangan sedih dong, yuk kita—“

“Enggak mau!”

Tangisnya pun meledak keras.

Inge menghela napas. Anak kecil kenapa bisa se-random ini? Aneh-aneh saja permintaan dan penyebab tangisannya.

Sedang Lucas tampak tenang. Dia menyungging senyum lagi. Dibiarkan Naomi menangis. Lucas hanya mengusap-usap punggung sang putri dengan lembut. Sesekali mencium kepalanya.

“Miss Inge enggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status