Share

Bukan Ular Betina

“Kamu itu memang perempuan tidak tahu malu ya, Ing!”

Suara menggelegar Pak Benny menyambut salam dari Inge ketika panggilan tersambung.

“Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Kalau memang kamu mau uang lebih, bilang berapa yang kamu mau. Tidak perlu mengadu sama Lucas begitu!” Suara Pak Benny terus meninggi.

Inge terpaksa berdiam diri terlebih dahulu. Meski untuk itu dia perlu memegang dadanya, dan menahan nyeri yang muncul tanpa diundang.

“Sekarang semuanya sudah terang benderang dan terbukti, kalau kamu memang perempuan ular yang mengincar harta Lucas. Heh, dengar kamu, Inge, harta Lucas itu artinya harta milik anak saya!” seru Pak Benny.

Setelah itu terdengar bunyi sesuatu yang berisik dan bergederubak. Seperti dua benda padat yang beradu kencang.

Inge menghela napas. Dia teringat saat dia dipaksa menandatangani perjanjian di rumah Pak Benny dahulu. Ayah kandung Karina itu menendang sebuah kursi kayu hingga patah berantakan setelah menghantam tembok.

Perempuan itu jadi menduga, bahwa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status