Share

Bab 142

"Aku bersyukur Sur, tidak jumpa dia waktu itu. Andai saja aku jumpa sama dia, lehernya sudah aku patahkan. Aku sudah masuk ke dalam penjara. Hanya ini hikmah yang aku dapat Sur." Hendra mengungkapkan perasaannya yang sebenarnya.

"Jadi sekarang bisnis apa yang kamu jalankan?" tanya Surya.

"Aku sekarang melakukan bisnis kuliner. Kamu tahukan, istriku pintar masak. Jadi kami membuat bisnis kuliner dan restoran. Awalnya hanya warung makan kecil di pinggir jalan. Karena memang uang aku sudah tidak ada. Aku hanya bisa kontrak kios kayu dan membeli perlengkapan untuk jualan. Namun lama kelamaan bisnis kami berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, aku sudah punya 3 cabang restoran." Hendra berkata dengan bangga.

"Kamu hebat, aku salut." Surya menepuk pundak sahabatnya.

"Ini baru benar-benar pertemuan tanpa diduga. Aku tidak menyangka aku benar-benar bisa bertemu dengan kamu.

"Dia baru cerita dengan aku tentang rumah ini, makanya aku datang ke sini."

"Iya, sudah berulang kali Daffin datang ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status