Beranda / Urban / Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya / 137. Jalang yang Dipungut Dari Rumah Bordil

Share

137. Jalang yang Dipungut Dari Rumah Bordil

Penulis: Zoya Dmitrovka
last update Terakhir Diperbarui: 2024-02-13 08:26:41
"Pak Hamdi, aku udah lihat bakat modelling Luna sejak lama. Tapi, Nyonya ngelarang keras Luna terjun ke dunia modelling."

Kevan berada di ballroom. Kevan duduk di belakang deretan kursi juri. Di sisi kanan Kevan, Hamdi duduk dengan wajah tegang. Sedangkan di sisi kirinya, Ziyad menatap panggung dengan antusias.

"Jangan panggil dia Nyonya lagi! Dia itu cuma jalang yang aku pungut dari rumah bordil."

"Apapun latar belakangnya, Pak Hamdi dan dia pernah jalani kehidupan rumah tangga bersama. Jangan lupa, kamu punya keturunan dari dia, Pak!"

Hamdi mengepalkan kedua tangannya di atas paha. Kevan menyadari hal itu. Namun, dia tidak peduli.

"Kamu cerdas. Dari dulu, saya selalu kalah lawan kamu, Van. Saya mau nyusul Luna sekarang."

Luna sudah selesai audisi. Hamdi bangkit dari duduknya. Hamdi berjalan menuju sisi kanan panggung. Dia berniat menyambut Luna dengan buket bunga di tangannya.

"Anda nggak ikut Pak Hamdi, Tuan?" tanya Ziyad keheranan.

"Nggak. Ini momen yang pas buat Hamdi perbaiki h
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Zoya Dmitrovka
Ciyeh ciyehhhh hahahaha :⁠-⁠D
goodnovel comment avatar
Master KidOO
Weh, Mister KidOO muncul lagi ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    138. Kesempatan Besar Untuk Berkhianat

    "Halo, Mr. KidOO?"Usai berpikir sejenak, Ziyad memutuskan untuk menerima panggilan telepon dari Mr. KidOO. "Kamu bukan Tuan Kevan. Siapa kamu? Di mana Tuan Kevan? Kenapa HP Tuan Kevan ada sama kamu? Apa kamu Ziyad?"Nada suara tidak bersahabat. Ziyad mengelus dada. Dia berusaha meyakinkan Mr. KidOO."Iya, saya Ziyad. Tuan Kevan lagi tidur. Dia kecapekan."Ziyad mengingat penilaian Kevan tentang Mr. KidOO tempo hari. Yang Ziyad tahu, penilaian Kevan selama ini tidak pernah salah.'Mr. KidOO susah dideketin. Dia susah percaya sama orang lain. Dia selalu waspada sama siapa aja.'Semua itu pemikiran Ziyad. Apa kali ini Mr. KidOO juga tidak akan mempercayainya?"Apa ada hal yang urgent di kantor cabang H.O Airways? Anda bisa ngomong sama saya. Nanti saya akan sampaikan ke Tuan Kevan."Tidak ada satu detik, Mr. KidOO membalas, "Apa wewenang kamu nyuruh ngomong urusan saya dan Tuan Kevan?!"Nada bicara tidak bersahabat kembali berdengung di gendang telinga Ziyad. "Anda lupa? Saya ini Asis

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-13
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    139. Rp. 628,40 Triliun

    "Aku nggak apa-apa," jawab Kevan begitu dia berhasil menguasai diri. Kevan memeriksa semua gambar yang dikirim Mr. KidOO. Gambar-gambar itu adalah laporan grafik saham tembakau terkini.'Aku akan periksa saldo rekening.'Kevan dengan sigap membuka aplikasi Bank Commonwealth Internasional. Dia begitu menggebu-gebu menatap layar ponsel canggihnya.'Jika grafik tembakau ini menggambarkan harga saham terus meroket, harusnya sih saldo rekening aku juga ikut bertambah.'Hari itu ketika bersama Mr. KidOO, Kevan memang berniat ingin menjadikannya sebagai penasehat keuangan K.C Tobacco. Karena keahlian Mr. KidOO membaca grafik saham tidak pernah gagal.Namun setelah dipikir-pikir, Kevan ingin menarik Mr. KidOO ke kantor pusat HHC menggantikan posisi Gibran Hanindra yang masih kosong."Hemmm?!"Perubahan ekspresi wajah Kevan membuat Ziyad berpikir bahwa telah terjadi sesuatu yang buruk. Dia tidak berani bertanya apapun. 'Kayaknya lebih baik aku nunggu Tuan Kevan ngomong aja. Aku nggak mau nge

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    140. Nacita Erlangga

    "Udah selesai."Kevan berdiri menatap si wanita. Dia diam-diam memperhatikan wajah oriental wanita di hadapannya.'Nacita cantik. Ras putih Tionghoa gini sama persis kayak JessyーIstrinya Ken Hanindra. Tapi, kenapa dia masih single? Apa dia trauma jalin hubungan cinta?' Kevan memiliki banyak pertanyaan di dalam benaknya.Ya. Wanita itu adalah Nacita Erlangga. Sesuai dengan arahan kedua pemegang saham Darwin Group malam itu, Kevan bertekad mendekati Nacita. Beberapa alasan kuat membuat Kevan tertarik pada Nacita. Diantaranya karena Nacita memiliki lebih banyak saham daripada Senopati, Hamdi dan Rinanto."Makasih," ucap si Nacita. Kemudian, dia pergi begitu saja."Dih, cuma makasih doang gitu?" Kevan berusaha mencuri perhatian Nacita.Kevan melihat Nacita kesal. Nacita berbalik. Nacita menghela napas panjang. "Terus?!" tanyanya dengan emosi."Kamu nggak bisa ikat tali sepatu. Tapi, aku udah bantuin kamu. Masa sekarang harus aku juga yang kasih inisiatif, sih? Emangnya kamu nggak ada i

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    141. Mantan Pacar Ken Hanindra

    "Aku nggak tau, kamu kenapa? Tapi aku minta maaf kalo udah buat kamu nangis, Nacita."Kevan dan Nacita duduk di taman. Orang-orang yang berada sana menatap mereka. Namun, tidak ada yang menegur."Kita baru kenal. Aku sama sekali nggak ngerti, kenapa cewek hatinya sensitif banget!"Kevan berusaha berempati. Dia ingin tahu Nacita lebih banyak lagi. "Nggak. Kamu nggak salah, Van. Aku yang salah. Aku ... aku ...."Nacita ragu. Kevan tahu itu. Sebagai pria sejati, Kevan akan bertindak sebagai mestinya."Jangan ngomong apa-apa ke orang asing! Lagian, aku juga nggak maksa kamu buat cerita kalo nggak mau."Nacita menatap Kevan dengan wajah memelas. "Kamu baik, beda banget sama anggota keluarga Hanindra yang aku kenal."Nacita menangis lagi. Kali ini, tangisannya lebih kencang dari sebelumnya.Jantung Kevan berdebar kencang. Hatinya terasa seperti terkena busur panah api."Boleh aku pinjem bahu kamu?" Kevan tidak menjawab pertanyaan Nacita. Tapi tanpa sungkan, wanita bermata sipit itu menyan

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-15
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    142. Lagi Sayang-sayangnya

    "Egi, sini!"Rumah mewah Nacita. Kevan sedang berada di rumah mewah Nacita. Rumah 2 lantai dengan desain modern berdinding putih membuat Kevan merasa seperti di rumahnya sendiri.'Kayaknya aku kangen rumah. Aku mau cepet-cepet pulang dan lihat Cia,' ungkap hati kecil Kevan. "Iya Mom."Bocah laki-laki berwajah tampan dengan alis dan bibir tebal menghampiri Nacita. Dia adalah buah cinta Nacita dan Ken Hanindra.Nacita memeluk anaknya. "Kenalin, dia Kevan."Bocah itu mengulurkan tangan kepada Kevan dengan patuh. "Egi Erlangga." Bocah laki-laki itu memperkenalkan diri. Dia menatap Kevan seolah menemukan kesamaan dengan dirinya.Kevan sedikit terkejut. "Aku Kevan. Senang kenalan sama kamu."Egi tidak membalas. Dia menatap Nacita. "Udah kan, Mom? Aku mau lanjut main game."Nacita mengangguk. "Iya."Egi pergi tanpa menghiraukan Kevan. "Duduk, Van! Jangan berdiri terus nanti tambah tinggi!"Nacita mengajak Kevan duduk di ruang tamu. Kevan yang semula canggung, kini mulai membiasakan diri

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    143. Pemilik Darwin Group Terancam Dipolisikan

    "Sembarangan! Aku nggak selingkuh, Cia! Jangan nuduh sembarangan weehh!"Ciara menjauhi dirinya dari Kevan sambil melotot."Oh ya? Kakak bener nggak selingkuh?" tanya Ciara was-was."Iya, Cia."Ciara tetap mencurigai Kevan. Baru sekali ini dia merasa kecewa pada Kevan."Terus, kenapa kamu pakai parfum cewek?! Kamu pikir, aku nggak tau?!"'Astaga! Bener pemikiran aku tadi kalo aku harusnya mandi dulu terus baru ke kamar Cia,' sesal Kevan. Kevan kebingungan. Emosi Ciara sudah terlanjur meledak. "Yang, dengerin aku!""Nggak," tolak Ciara cepat. "Kamu pergi aja! Aku males ngomong sama Kakak."Kevan menyerah. Dia tidak ingin berdebat dengan Ciara. "Oke, aku pergi. Kalo kamu udah nggak marah, bilang ya! Aku tetep nunggu kamu."Ciara mengira Kevan akan benar-benar pergi dari kamarnya. Dia dengan santai menanggapi."Mau pergi, ya pergi aja! Berisik banget!"Kevan gregetan. Dia dengan cepat menarik tubuh Ciara dan memeluknya erat dari belakang. "Kak, lepasin!"Kevan tidak mendengarkan teri

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-16
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    144. Teman Mabuk

    "PIN kartu ini ulang tahun Nona Cia. Aku harap, Nyonya nggak nolak."Felicia terharu. Dia kehabisan kata-kata."Saya nggak tau lagi mau ngomong apa! Kamu bener-bener penyelamat keluarga saya, Van."Kevan menyodorkan kartu gold tersebut. Felicia pun menerimanya.***Hari Senin berikutnya.Kevan sudah berada di kantor cabang K.C Tobacco. Dia merekrut banyak karyawan. Sesuai dengan prediksinya, bisnis K.C Tobacco berjalan lancar. Beberapa sales, SPG, dan team leader yang lolos wawancara hari ini mulai bertugas. Mereka terbagi menjadi beberapa tim. "Oke, Fauzan. Kerja kamu bagus. Kamu berhasil memimpin mereka di meeting pertama tadi."Fauzan, kawan baik satu-satunya yang Kevan miliki selama kuliah di Universitas Golden Baubau. Dia bekerja sebagai kepala kantor cabang K.C Tobacco di HEV, Baubau. Sekarang, Kevan sedang berada di dalam ruang kantornya di lantai dua. Dia menandatangani berkas perusahaan K.C Tobacco bersama Ali Osman, Ziyad dan Omar. "Aku udah angkat Samir jadi kepala Supe

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17
  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    145. Seperti yang Sudah-sudah

    "Masuk aja!"Kevan berteriak ketika seseorang mengetuk pintu ruang kerjanya. "Mereka pasti Fauzan dan Samir."Omar bangkit dari kursinya menyusul Ziyad yang sudah berdiri di sisi kanan Kevan. Sedangkan Ali tetap duduk di kursinya.Pintu terbuka. Sesuai dugaan Kevan, Fauzan dan Samir masuk bersamaan. Samir terkejut begitu melihat wajah Kevan sedang menetap ke arahnya. Langkahnya terhenti. Samir menepuk pundak kiri Fauzan. "Fauzan ini bener ruangan yang punya K.C Tobacco?" tanyanya kebingungan."Iya. Ayo masuk cepetan!" ajak Fauzan. Dia tidak menghiraukan perasaan Samir."Van, ini aku udah ajak Samir ke sini," kata Fauzan. Mau tidak mau Samir mengikuti Fauzan. Dia berdiri di belakang Fauzan dengan wajah tertunduk. Dia gugup sehingga salah tingkah. "Oke," sahut Kevan. "Keーkenapa di sini ada Kevan?" Samir berbisik di telinga Fauzan. Samir benar-benar penasaran dengan kehadiran Kevan. Pasalnya, sejak awal Fauzan mengajaknya bekerja, dia sama sekali tidak tahu siapa pemilik K.C Tobac

    Terakhir Diperbarui : 2024-02-17

Bab terbaru

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    370. Akhir Perjalanan Hidup Kevan Hanindra

    Donita menyadari ada yang tidak beres dengan suaminya. "Leon, kamu kenapa?" tanyanya, cemas. Donita bergegas lari ke arah Leon. Tangan Leon bergetar hebat. Setelah melototi dokumen kesehatan Christian di tangannya, sekarang Leon sedang menatap wajah ayahnya yang semakin memucat. Kemudian, dia segera membaca laporan keuangan keluarga.Melihat pemandangan itu, tidak ada seorang pun yang berbicara. Mereka menunggu reaksi Leon. Donita menarik paksa dokumen dari tangan Leon. Beberapa detik kemudian, mulutnya menganga lebar. "Ini nggak mungkin!" teriak Donita. "Ini pasti ada yang salah." Donita melirik Cinta yang duduk tenang memandanginya. "Iya kan, Mama mertua? Ini cuma halusinasi aku aja karena terlalu stres." Donita berkata dengan frustasi.Cinta menggeleng. Sedangkan Leon mematung di tempat. "Paman Leon sama Bibi Donita kaget, ya?" Suara Kevan memecahkan keheningan. "Di rumah ini, cuma keluarga kalian dan anak-anak Paman Ken aja yang belum tau."Hati Leon dan Donita semakin terir

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    369. Masalah Internal Keluarga Hanindra

    Setelah kesalahpahaman dengan Ciara selesai, Kevan meminta tunangannya pergi ke Pink Beach Island lebih dulu bersama Felicia dan Quden untuk mempersiapkan pernikahan. Sedangkan Kevan kembali ke kota Paloma. Dia ingin menjemput keluarganya sebelum menyusul Ciara. Sehari sebelumnya, Ciara sudah mengetahui rencana pernikahan mereka. Karena keduanya melakukan fitting baju pengantin bersama. "Huhhh!" Kevan menghela napas panjang. Dia baru tiba di rumah besar keluarga Hanindra. Dia berjalan menuju ruang tengah di mana semua orang telah menunggunya."Tuan, Anda harus sabar!" Omar senantiasa mengingatkan Kevan. Kevan tidak menjawab. Dia terus berjalan tanpa menoleh.Setibanya di ruang tengah, semua orang sudah duduk bersama Christian dan Cinta. "Silakan duduk, Tuan!" Rofiq mempersilakan Kevan untuk duduk di sisi kanan Christian. "Malam, Kakek, Nenek," sapa Kevan. Lalu, dia menatap kedua Theo dan Jasmine yang duduk di sebelahnya. Rencana Kevan untuk menyusul Ciara tidak berjalan dengan

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    368. Move On

    "Apa?! Anak kandung Kak Kevan?!"Ciara mengulangi kata-kata Nulla. Dia merasa hal itu sangat mustahil. Tapi jika dipikir-pikir, tidak ada hal mustahil di dunia ini kan? Bagaimana bisa, Kevan yang begitu bucin kepada Ciara menghamili wanita lain? Apalagi wanita itu adalah Nulla yang notabenenya mantan pacar sekaligus cinta pertama Kevan. Namun, jika sudah berurusan dengan nafsu, apapun bisa saja terjadi, kan?Kevan menghela napas kasar. Dia menatap Nulla yang sedang tersenyum lebar. Kevan beranjak pergi menghampiri Ciara. "Yang, jangan dengerin Nulla!"Ciara menghempas tangan Kevan. Dia memandangi Kevan dan Nulla bergantian. "Kamu belum bisa move on dari Cinta pertama kamu ya, Kak?" Wajah Ciara masam. "Kalo kamu belum selesai sama masa lalu, jangan berani-beraninya mulai sama orang baru."Usai mengatakan hal itu, Ciara pergi. Dia mengambil langkah cepat seolah tidak peduli dengan jantungnya yang terasa sakit. "Eh, Van! Kamu mau ke mana?" Nulla berteriak. Dia mencoba menghalangi Ke

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    367. Sepasang Kekasih

    "Masuk, Van!"Nulla membuka pintu kamar apartemen nomor 303. Namun, Kevan tidak langsung masuk. Merasa tidak ada pergerakan dari Kevan, Nulla menoleh ke belakang. "Kenapa? Ayo masuk!" ajaknya lagi. Nulla baru selesai mandi. Rambutnya basah dan dia masih memakai jubah mandi. Kevan tidak bodoh. Nulla pasti sedang merencanakan sesuatu. Bisa jadi firasat Omar tadi benar. Untuk sesaat, Nulla sibuk dengan ponselnya. Dia sedang mengetik pesan singkat untuk seseorang.Nulla: Nona Ciara, cepetan dateng ke Grand Hyeth Apartment nomor 303. Kamu pasti penasaran aku dan tunangan kamu ngapain aja, kan?Nulla tidak berniat menunggu pesan balasan Ciara. Dia kembali menatap Kevan. "Ada perlu apa?" tanya Kevan dengan tatapan sinis. "Di sini aja ngomongnya!"Kevan enggan masuk. Dia tidak ingin menimbulkan kecurigaan."Aku mau ngomongin tentang Miguel. Kamu yakin mau ngomong di depan pintu? Kamu nggak takut kalo ada yang nguping?"Nulla berdiri di ambang pintu, lalu celingukan. Sepi. Suasana di kori

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    366. Grand Hyeth Apartment

    Sesampainya di rumah, Kevan melihat Ciara murung. Ciara berbaring lesu di kamarnya. Dia bahkan tidak menyadari kehadiran Kevan dan Felicia. Felicia menghampiri anak satu-satunya. "Cia!" Ciara terkejut. Dia segera bangun. "Mama kapan pulang?" Sore hari yang redup ini sepertinya kota Baubau akan diguyur hujan. Suasana hati Kevan sedang tidak baik, sama seperti Ciara. Kevan mendekati Quden yang berdiri di dekat pintu. "Apa seharian ini Cia cuma tiduran aja?" tanyanya, penasaran. "Dia nggak bales chat aku sama sekali. Gimana nafsu makannya hari ini?"Quden adalah seorang yang jujur. Dia pun menjawab apa adanya. "Nona sama sekali nggak mau makan. Dia cuma minum susu aja, Bos." Kevan menatap Ciara yang sedang berbicara dengan Felicia. Wajah keduanya sedih. "Seharian ini, Nona Ciara habisin waktu di depan laptop baca-baca berita keluarga Darwin. Jadi, apa rencana Bos selanjutnya? Ngomong-ngomong, Pak Omar ke mana?""Omar masih di pengadilan. Aku balik sama Angga." Kevan terlihat benar-

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    365. Putusan Sidang

    "Huh!" Kevan melirik Felicia sedang menghela napas berat. Sejak tadi, Kevan berusaha menguatkan hati calon ibu mertuanya. Kevan memberikan botol air mineral kepada Felicia. "Ma, minum dulu!" Kevan lega. Karena setidaknya, Felicia masih mau minum di tengah ketegangan suasana ruang sidang. Dua hari lalu, Ciara sudah membereskan para pemegang saham yang ingin mundur dari Darwin Group. Ciara mentransfer uang sebanyak Rp 10 triliun sebagai ganti saham mereka. Tidak hanya itu, sehari sebelum sidang perdata digelar, keluarga Darwin sudah mengumumkan kebangkrutan mereka. Kini, Darwin Group telah diakuisisi oleh K.C Tobacco milik Kevan. Dengan cara itu, sudah sangat jelas bahwa K.C Tobacco ingin mengambil alih penuh tanpa melibatkan pemegang saham lama dalam struktur kepemilikan baru. Akuisisi ini memang menyakitkan bagi Ciara dan Felicia. Namun, mereka tidak memiliki cara lain. Selain itu, mereka berdua masih memiliki saham di K.C Tobacco. Tentu saja, Miguel tidak tahu hal itu. Denga

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    364. Punya Banyak Uang

    Pukul 9:00 malam waktu kota Baubau. Kevan dan Ciara sudah kembali ke rumah 1 jam yang lalu. Ciara tampak kelelahan. Mereka duduk di ruang tamu.Kevan duduk di sofa single menghadap ke pintu utama. Sedangkan Ciara dan Felicia duduk di sofa panjang bersama Arkan. Omar dan Angga berdiri di belakang Kevan. "Cia, kamu hebat. Kamu kuat menghadapi orang-orang. Aku salut sama keberanian kamu." Arkan tidak berhenti membanggakan Ciara. Namun, Kevan berwajah masam saat mendengarnya. Pintu pun terbuka. Quden berdiri di ambang pintu. Dia menatap Kevan. "Tuan, ada jajaran eksekutif di luar mau ketemu Anda dan Nona Ciara." Quden memberitahu. Sorot matanya tajam penuh dengan ancaman."Suruh masuk aja!" perintah Kevan. Kevan menatap Ciara dan Felicia. Lalu, mengangguk kepada Quden."Baik," sahut Quden. Tidak lama, dia menghilang di balik pintu. "Mama sama Cia inget kan rencana kita? Sekarang udah waktunya eksekusi."Kevan melihat Felicia tersenyum dengan paksa. Dia juga melihat sorot mata Felic

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    363. Mediasi

    Rapat mendadak dengan jajaran eksekutif sudah selesai. Sekarang, Ciara sedang rapat bersama tim public relation dan tim kuasa hukum perusahaan di ruangan yang sama. Kevan tidak beranjak dari kursinya. Dia dengan setia menunggu Ciara menyelesaikan rapat. Di samping Kevan, Arkan duduk dengan tenang. Dia ingin melihat kepiawaian Ciara memimpin rapat.Di ruang rapat, Ciara berbicara. “Kita harus mengambil langkah-langkah yang sudah aku rencanakan untuk memulihkan kepercayaan dan memastikan Darwin Group tetap menjadi perusahaan yang dihormati,” katanya, antusias. Semua orang mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa ini adalah tantangan besar, tapi dengan strategi yang tepat, mereka bisa mengatasi dampak negatif dan membangun kembali reputasi perusahaan."Siapa ketua tim public relation di sini?" tanya Ciara. Seorang wanita berambut pirang sebahu mengangkat tangan. "Saya, Nona. Nama saya Susan Arardjo.""Oke, Susan. Pertama-tama, aku mau hari ini kamu buat agenda transparansi dan komunikasi

  • Bodyguard Muda Itu Ternyata Kaya Raya    362. Strategi Ciara

    Hari berikutnya, Ciara dan Kevan kembali ke pulau Pearl. Pagi ini, Ciara akan mengadakan rapat darurat dengan para eksekutif perusahaan Darwin Group. Kevan dan Ciara kembali bersama Arkan yang sekarang sedang rapat bersama pengacara yang dia bawa dan tim pengacara perusahaan di ruangan berbeda. Di ruang rapat Darwin Group, Ciara berbicara kepada tim manajemen. “Kita harus bekerja keras untuk memulihkan reputasi perusahaan. Aku tau, ini nggak akan mudah. Tapi dengan kerja sama dan dedikasi, aku yakin kita bisa mengatasi tantangan ini,” katanya dengan penuh semangat.Tim manajemen mengangguk setuju. Mereka tahu bahwa ini adalah saat yang sulit. Tapi, mereka bertekad untuk membawa Darwin Group kembali ke jalur yang benar. Mereka akan memastikan perusahaan ini tetap menjadi simbol integritas dan kepercayaan.Ciara menatap sekretarisnya. "Sarah, bagiin sekarang!""Baik, Nona." Sarah berdiri. Dia membagikan satu lembar kertas kepada tim manajemen. Kevan dan para jajaran direksi hanya te

DMCA.com Protection Status