Share

26. Alena Berulah

Naka terkejut melihat Orin masuk ke dalam ruangannya dengan wajah cemberut, ditambah membanting pintu, sudah dipastikan wanita hamil itu sedang dalam mode marah.

“Sayang…. Kesini kok nggak bilang-bilang?” tanya Naka sambil bangkit dari duduknya, dan menyambut sang istri dengan kecupan hangat dikeningnya.

“Kalau aku nggak kesini, pasti kamu sedang senang-senang dengan sekretaris seksimu itu!” jawab Orin

“Hah!? Apa maksudnya?” tanya Naka, “ Sekretaris yang mana?”

“Sekretarismu hanya satu Tuan Muda Naka, anda nggak sedang amnesia kan?!” cibir Orin sambil melangkah, duduk di sofa.

“Maksudmu Alena?” Naka menyusul istrinya duduk disofa, “Kamu cemburu pada Alena?”

“Istri mana yang tidak cemburu melihat suaminya setiap hari ditemani wanita seksi ketika bekerja!?” sembur Orin dengan nada jengkel

“Astaga! Aku bukan laki-laki yang suka menikmati tubuh wanita, sayang,” balas Naka. Naka paham ibu hamil satu ini sedang dalam mode merajuk. Usia saja boleh lebih tua, tapi secara kedewasaan, jelas Na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status