Share

32. Sayang, Tolong Bertahan!

Naka tengah berada di lantai 3 rumahnya, tempat biasa melakukan pertemuan dengan banyak anak buahnya, termasuk Baldy dan Reiji. Mereka tengah membahas masalah pengeboman yang terjadi di perusahaannya.

"Aku kira pelakunya tetap Asoka, karena bagaimanapun musuh terbesar keluarga ini adalah keluarga Asoka," kata Reiji

"Lalu bagaimana kalau kita menyerangnya saja?" tanya Baldy

"Idemu bsgus Paman Botak, tapi kita harus memikirkan strateginya dengan benar," kata Naka, "Bahkan aku tidak habis pikir dengan apa yang mereka pikirkan, kenapa berani melakukan itu."

"Mereka memang sejak dulu disinyalir terlibat dalam jaringan teroris," balas Reiji, "Maka juga kita harus berhati-hati dengan mereka."

"Paman, aku akan menyelesaikan semua ini, aku tidak mau ada pertumpahan darah lagi diantara keluarga kita," kata Naka dengan geram.

Naka, Baldy, dan Reiji duduk bersama di ruangan itu, dengan mata memandang ke arah tengah. Mereka diam sejenak, merenungkan rencana yang akan mereka lakukan untuk menghadapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status