Share

33. Sayang, Kamu Kenapa?

Naka berusaha menggerakan tubuhnya, tetapi rasanya sangat sulit. Dia merasakan sebuah rasa sakit yang luar biasa di sekitar perut dan kakinya, serta beberapa luka dan memar di sekujur tubuhnya. Dia berusaha untuk mengumpulkan kekuatan untuk bergerak, tetapi tubuhnya terlalu lemah untuk itu. Dia menarik nafas dalam-dalam dan memanggil nama Kin.

"Kin ... kamu baik-baik saja?" tanya Naka dengan suaranya yang lemah.

Bayi kecil itu hanya menangis pelan saja, seakan dia tahu tidak ingin menambah panik ayahnya yang tengah kebingungan dengan situasi saat ini.

"Ya Tuhan, tolong bantu kami!" jerit Naka yang seolah memang sudah tidak memiliki daya apapun, jangankan menolong anak dan istrinya, menolong dirinya saja tidak bisa.

Naka merasa nyeri yang amat mendalam saat melihat Orin masih tidak sadarkan diri. Dia berusaha untuk bergerak, tetapi tidak bisa. Dia melihat ke arah Orin dengan khawatir mendalam.

Naka menggelengkan kepala. Dia tahu bahwa dia harus tetap berpegang pada kesadaran. Dia memeri
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status