Share

BR ~ 82

“Akhirnya, Papa muncul di kantor.” Sabda memasuki ruangan Budiman, begitu mendapat kabar pria itu berada di ruangan.

“Papa sibuk, banyak kerjaan.”

“Termasuk sibuk mengurusi hasil tes DNA?” Sabda duduk perlahan di hadapan Budiman.

“Termasuk itu,” jawab Budiman tanpa ragu sembari membuka laci meja kerjanya dan mencari sesuatu. “Dan Papa yakin, Anggun ada di balik semua ini.”

“Om Regan yang ada di balik semua ini.”

Budiman menutup lacinya dengan keras, lalu menatap Sabda dengan wajah serius. “Andai Papa dan om Darwin tahu Regan yang mengusir Anggun 15 tahun yang lalu, kami nggak akan pernah mau bantu dia.”

“Tapi itu sudah terjadi,” ujar Sabda dengan mengangkat kedua bahu. “Papa dan om Darwin sudah menolong ular itu. Dan, apa yang didapat sekarang? Kalian bertiga pasti akan terjerat kasus hukum dan terimalah itu, Pa.”

“Kamu mau Papamu—”

“Ya,” sela Sabda dengan suara tegas. “Coba bayangkan kalau aku yang ada di posisi Anggun. Diusir dari rumah dan sendirian di tempat asing? Anggun masih 12
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
Wahyu ternyata licik juga y.. diam seperti gk bergerak padahal dia yg paling gercep ngincar Kalingga.. jangan bilang dia juga ngincar Anggun y?
goodnovel comment avatar
Alterik Tio
see... Wahyu pemain tenang.. nanti juga Anggun pasti jatuh ketangan Wahyu
goodnovel comment avatar
Siti Juli
anggun dah punya rencana...jgn salah inves saham nya juga sudah dimna2 bisa jdi Kalingga bisa jatuh di tangan anggun
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status