Share

BR ~ 84

“Sayang! Bangun!” Sabda membuka gorden dengan gerakan cepat. Cahaya matahari yang telah menampakkan biasnya langsung menyapa hangat dan terlihat begitu indah. “Kamu sudah ngelewati sunrise pagi ini.”

“Hmm.” Anggun menggumam. Merasa bias matahari mulai menyilaukan, ia menarik selimut hingga menutup kepala.

“Sudah siang ini.” Sabda menghempas tubuh di samping Anggun.

“Capek!”

Sabda tergelak. Memeluk erat tubuh Anggun yang masih terbungkus selimut dengan gemas. Namun, hal itu tidak berlangsung lama ketika ponsel sang istri berdering begitu keras. Detik selanjutnya, tubuh Sabda tersingkir karena Anggun mendorongnya menjauh.

“Jam tujuh.” Anggun membuka selimutnya hingga sebatas dada, lalu bangkit sembari menjepitnya dengan kedua tangan. Melihat sekeliling kamar, tetapi tidak menemukan tasnya ada di sana. Anggun segera meraih ponselnya di nakas, lalu mematikan alarmnya. “Tasku di mana, ya?”

“Di luar.”

“Koper?” tanya Anggun lagi, sambil mengumpulkan nyawanya.

“Juga masih di luar.”

Anggun berd
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (17)
goodnovel comment avatar
Winda Fauziah
bagus nih, drama di dalam drama,
goodnovel comment avatar
Riana
kirain hp anggun yg di jatuhin Sabda, ternyata benda persegjnya itu pil KB wkwkwk
goodnovel comment avatar
Santiest
semoga Anggun cepet hamiiilllll.....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status