Share

407. Aku Bukan Siapa-Siapa

Bimantara duduk di atas batu. Dia baru saja selesai mandi dan mengganti pakaiannya yang dipinjamkan oleh Gavin. Matanya tampak sayu memandangi aliran sungai yang mengalir tidak begitu deras. Tongkat hitamnya Ia sandarkan pada batu. Ujung tongkatnya tenggelam di aliran sungai. Wajahnya yang sudah bersih terlihat jelas dari permukaan sungai. Kuda putih yang ditemukannya di pinggir pantai tampak berdiri dengan keempat kakinya di pinggir sungai. Bimantara menoleh padanya.

“Siapa kau sebenarnya? Kenapa kau menemuiku dan ingin ikut denganku? Apakah kau datang dari Nusantara? Apakah kau jelmaan dari para dewa yang sengaja ingin menemaniku?” tanya Bimantara pada kuda putih itu.

Kuda putih itu hanya diam, tidak bersuara seperti biasanya.

“Jika benar kau datang dari jelmaan para dewa atau dikirim dewa untukku, tugasku sebagai Chandaka Uddhiharta sudah selesai. Aku telah menyelamatkan Nusantara dari Penguasa Kegelapan. Kini aku ingin menjadi diriku sendiri. Aku akan melepaskan semua ilmu yang ak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status