Share

382. Tamu Tak Diundang

“Iya,” jawab Kakek Sangkala. “Begitu yang dikatakannya, sementara aku sangat sulit untuk percaya karena aku tahu, anakku yang menikah dengan bangsa peri tidak memiliki anak sama sekali.”

Sarkam tampak berpikir. “Mungkin yang dikatakan di sebuah kitab itu benar.”

“Kitab apa?”

“Katanya siapapun yang menjadi Chandaka Uddhiharta akan lupa dari mana dia berasal dan orang-orang yang pernah mengenalnya akan melupannya juga,” jawab Sarkam.

Kakek itu terkejut mendengarnya.

“Tunggu!” ucap Sarkam terkejut.

“Kenapa?”

“Sepertinya aku pernah menuliskan sesuatu untuk diriku di atas bukit tempatku bersemayam saat ini,” ucap Sarkam.

Kakek Sangkala mengernyit heran.

“Menuliskan apa?”

“Aku menuliskan rahasia untuk diriku sendiri mengenai Chandaka Uddhiharta. Jika pertemu ini sudah selesai, kau harus membawa murid-muridmu ke perguruanku. Mungkin apa yang aku tuliskan itu adalah mengenai Chandaka Uddhiharta karena aku tahu akan melupakan segala tentangnya jika Chandaka Uddhiharta sudah diutus. Mungkin wak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status