Share

390. Kegelisahan Raja Dawuh

Raja Dawuh berdiri di hadapan Panglimanya dan para prajurit yang menjaganya. Mereka berada di atas Dermaga Perguruan Matahari. Langit tampak gelap, suram, sesuram keadaan Nusantara saat itu.

“Apa yang sebenarnya terjadi pada Nusantara ini?” tanya Raja Dawuh dengan wajah sedih dan dipenuhi perasaan kalut.

Panglima Adhira yang memang tidak tahu apa-apa hanya diam, begitupun dengan para prajurit yang menjaganya.

“Aku tidak bisa diam saja, Panglima. Aku harus pergi dari sini dan turut membantu menyelamatkan kerajaanku,” ucap Raja Dawuh sambil menatap Panglima Adhira dengan sendu.

“Ampun, Yang Mulia. Sesuai amanat Chandaka Udhiharta, Yang Mulia harus tetap di sini dan kami akan menjaga Yang Mulia hingga Chandaka Uddhiharta dan yang lainnya berhasil mengalahkan huru hara yang terjadi di pulau seberang sana,” pinta Panglima Adhira dengan gugup dan khawatir.

“Bagaimana jika mereka kalah dan penduduk istana semuanya mati? Aku akan sangat merasa bersalah dan aku akan merasa tidak berguna karena
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Anak Fana
sip aku tunggu² kelanjutannya ternyata uda ada
goodnovel comment avatar
Youe
buka kunc dulu nih, belum sempat baca ...
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status