Share

395. Pengorbanan Dahayu

Dahayu membuka mata. Dia terkejut berada di dalam sebuah gua batu yang pengap dan gelap. Tiba-tiba dia mencoba duduk. Namun saat menggerakkan tubuhnya dia merasa lemah. Dia teringat bertemu dengan Walat saat terakhir kalinya sebelum dia berada di sana.

“Mungkin dia yang mengurungku di sini,” ucap Dahayu. Dahayu mencari selendangnya, namun selendangnya tidak ada di tubuhnya.

“Kemana selendangku?” tanya Dahayu dengan bingung.

Tiba-tiba terdengar suara tawa di luar sana.

“Selendangmu sudah aku bakar wahai perempuan berdarah peri,” ucap Kakek Penguasa Kegelapan di luar sana.

Mendengar itu Dahayu langsung berdiri. “Siapa kamu?!” tanya Dahayu dengan geram.

Kakek itu kembali tertawa.

“Aku adalah Penguasa Iblis!” teriak Kakek itu.

Dahayu semakin terkejut mendengarnya.

“Penguasa Iblis?!”

Kakek itu kembali tertawa.

“Kau sedang berada di pul

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status