Share

220. Rahasia Dahayu

Dahayu duduk termenung sendiri di depan pintu kamarnya. Dia memandangi langit malam yang dipenuhi bintang-bintang. Welas datang lalu duduk di sebelahnya.

“Kenapa kau belum tidur? Apa karena memikirkan tugas terakahir kita esok pagi?” tanya Welas heran.

“Tidak apa-apa,” jawab Dahayu. “Aku belum mengantuk saja.” Dia terpaksa berbohong pada gadis itu. Dia masih memikirkan siapa cinta sejatinya dan dia masih memikirkan perkataan mendiang ibunya yang melarang menyentuh lelaki sembarang karena itu bisa mengembalikannya ke alam peri jika lelaki yang menyentuhnya itu bukan cinta sejatinya.

Welas memandangi wajah Dahayu dengan jeli. Dia tahu Dahayu masih memikirkan apa yang dia minta dulu untuk menerawang siapa cinta senjatinya.

“Kau ragu kalau Bimantara bukan cinta sejatimu?” tanya Welas tiba-tiba.

Dahayu terkejut mendengarnya. “Tidak! Aku tidak pernah meragukannya,” jawab Dahayu berbohong.

Welas tertawa.

“Aku ini memiliki kesaktian kebatinan! Dan aku sudah lulus tinggal mencari kitab sakti s
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Youe
kasihan juga pangeran Sakai
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status