Share

215. Pertarungan di Atas Kapal Layar

Datuk Margi dan keempat pendekar lainnya tertawa melihatnya.

“Kenapa? Kau belum pernah merasakannya?” tawa Datuk Margi.

Keempat pendekar lainnya pun semakin terbahak-bahak melihat Bimantara tampak ketakutan dengan perempuan itu.

“Aku akan mengajarimu,” rayu perempuan itu sambil bekedip pada Bimantara.

“Maaf, sama yang lain saja, jangan denganku,” pinta Bimantara.

Bimantara pun melangkah meninggalkan mereka menuju ujung kapal. Datuk Margi tampak marah. Dia melompat lalu berputar melewati Bimantara lalu mendarat ke hadapannya. Bimantara terkejut melihatnya.

“Kau tidak tahu caranya berterima kasih pada tuan rumahmu,” ucap Datuk Margi dengan marah.

“Maaf, aku tidak boleh melakukan itu,” ucap Bimantara dengan polosnya. Bagaimana pun dia ingin setia dengan Dahayu. Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri akan selalu mencintai dahayu dan tak akan mengotori dirinya dengan perempuan lain.

Saat Datuk Margi hendak mengeluarkan jurusnya untuk memberi pelajaran pada Bimantara. Tiba-tiba Saruang ber
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Hakayi
Terima kasih ya.
goodnovel comment avatar
Rafah Keysa
good job Kaka Thor tetap semangat dan sehat selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status