Share

145. Surat dari Raja

Kepala perguruan berdiri di hadapan para guru utama di ruangannya. Di tangannya terdapat sebuah surat dari Kerajaan Nusantara Barat.

“Yang Mulia Raja dari kerajaan Nusantara Barat telah mengirim surat padaku untuk menunda tugas terakhir murid-murid baru untuk mencari kitab pusaka peninggalan para leluhur,” ucap Pendekar Tangan Besi di hadapan semuanya.

“Jika ditunda, maka akan lebih lama lagi kita bisa meluluskan mereka, Tuan Guru Besar,” protes Pendekar Rambut Emas.

“Tapi mungkin perkataan Yang Mulia Raja Banggala benar. Ini demi keselamatan para pangeran yang berada di perguruan,” ucap Pendekar Pedang Emas.

“Apa sebaiknya kita tanyakan juga kepada Yang Mulia Raja dari Kerajaan Nusantara Tengah dan Timur?” tanya guru utama lainnya.

“Jika satu tidak setuju, akan tidak adil jika kita hanya memberangkatkan para murid yang berasal dari dua kerjaan saja,” ucap Pendekar Tangan Besi. “Mung

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status