Share

147. Leluhur Perguruan Tengkorak

“Andai sejak dahulu kita sudah begini,” ucap Bimantara.

“Kita pasti tidak akan menjadi murid di perguruan matahari,” sahut Dahayu.

“Iya, kita pasti sudah menikah,” ucap Bimantara.

“Terlalu muda untuk menikah,” sahut Dahayu.

“Bukan kah orang-orang di kampung kita seumuran kita sudah menikah semua?” tanya Bimantara heran. “Seperti dua temanmu yang dulu mengejekku di pinggir tebing, sampai aku di dorong ke lautan, bukan kah mereka sudah menikah?”

“Aku tidak ingin menikah di usia semuda ini,” jawab Dahayu.

“Kalau kita sudah keluar dari perguruan matahari, apakah kau mau menikah denganku?” tanya Bimantara.

Dahayu mengangkat kepalanya dari bahu Bimantara. Dia menoleh pada Bimantara sambil memandangi wajahnya.

“Menikah atau tidak, aku sudah menyerahkan kehormatanku padamu Bimantara,” ucap Dahayu.

“Kau mau kita selal

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status