Share

142. Kembali ke Pulau Seberang

“Kakek?!” teriak Pangeran Dawuh tak percaya.

Mayat hidup Raja Prawara tampak diam melotot ke semuanya. Pejabat istana langsung menarik Pangeran Dawuh untuk menjauh darinya.

“Jangan dekati, Yang Mulia, Pangeran. Beliau telah dibangkitkan oleh ajian Pembangkit kematian! Aku rasa beliau lah yang membunuh Yang Mulia Raja,” pinta pejabat istana penuh hormat.

Tak lama kemudian mayat hidup Raja Prawara menyerang prajurit yang menjaga di sana. Prajurit itu langsung terkapar dan wajahnya dipenuhi borok bernanah, sama seperti yang Mulia Raja di atas ranjang sana.

Pangeran Dawuh langsung menyingkirkan pejabat istana darinya. Dia langsung menarik selimut di ranjang yang mulia raja lalu mengarahkannya ke mayat hidup raja Prawara. Selimut itu berhasil menggulung tubuh mayat Raja Prawara hingga tubuhnya terjatuh ke atas lantai. Semua yang ada di kamar itu tercengang melihat kehebatan Pangeran Dawuh. Mereka tidak tahu kalau Pangeran Dawuh sudah me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status