Share

Bab 6

Author: Aqeela
last update Last Updated: 2025-01-20 18:47:13

Tok ... tok

“Masuk!”

“A-ada apa Tuan?”

“Apa kau memiliki hubungan dengan asisten tuan Barnard?”

“Hah?”

Ana terkejut dan melongok saat mendengarnya.

“Ana, kau tahu apa yang terjadi? Big bos menghubungiku dan coba kau tebak dia bilang apa?”

“Apa tuan? Jangan main tebak-tebakan, anda sudah membuat saya jantungan, Tuan Anthony!”

“Asisten Tuan Barnard memberikan undangan secara khusus untuk Perusahaan kita dan apa yang beliau katakan? Dia bilang, Tuan Barnard ingin tahun ini pemenangnya wajah baru dan saat ini Perusahaan KLM sedang dalam emosi karena tahun ini mereka tidak akan di prioritas kembali, mereka akan di sama ratakan dengan calon-calon yang lain. Ana, ini kesempatan besar untuk Perusahaan kita dan kenapa kau tidak bilang kalau kau mengenal asisten kepercayaan tuan Barnard?”

“Apa tuan Brian adalah kekasihmu, Ana?” lanjutnya.

“Tuan, anda ini bicara apa? Kita hanya pernah bertemu beberapa kali saja! ..... tuan? Jadi maksud anda, tuan Barnard bilang dia ingin wajah baru yang artinya kesempatan kita semakin besar untuk memenangkan tender ini, begitu?”

“Yes, Ana. Big bos sangat memuji kamu, Ana. Karena kau bisa mengenal tuan Brian sehingga membuat Perusahaan kita memiliki kesempatan untuk bisa memenangkan tender tersebut, dekati asistennya tuan Barnard dan minta buat beliau untuk memilih perusahaan kita, Ana.”

“Tuan, mana bisa saya begitu. Sejak kapan anda suka bersikap curang seperti itu? Selama ini anda selalu menjunjung tinggi kejujuran Tuan Anthony, makanya anda menjadi panutan saya selama ini!”

“Sorry Ana, karena mendapat tekanan dan juga angin segar membuat saya hampir kehilangan akal sehat. Lakukan dengan kemampuan kamu, Ana. Saya percaya kepada kamu!”

Apa Barnard kerasukan setan? Kenapa lelaki mesum itu tiba-tiba baik?

“Kau boleh kembali bekerja, Ana. Persiapkan proposal yang menarik sehingga kita bisa menang.”

“Dan mulai sekarang fokuskan perhatianmu pada hal ini, karena kalau sampai berhasil kita akan mendapatkan keuntungan yang jauh lebih besar dan yang pasti kita akan naik jabatan.”

“Saya akan melakukan dengan semampu saya, Tuan.”

____

Tring_

“Tuan Barnard, terima kasih sudah memberikan peluang untuk kami bisa menang,”

Ana mengirimkan pesan dan di akhiri dengan emot kiss sehingga membuat Barnard tersenyum tipis melihatnya.

“Jangan terlalu percaya diri, karena pesaing kalian banyak. Dan atas kebaikan yang kuberikan ini tidak gratis, kau harus membayarnya.”

“Baru juga di puji sedikit sudah meminta bayaran! Masih tega menindas rakyat jelata? Tuan Barnard, istrimu itu dari rakyat jelata!”

“Sepertinya tubuhmu masih sangat berguna? Sayang kalau tidak digunakan. Nanti expired!!”

“Yeah kau kira tubuhku ini apa!!!” kesal Ana yang pesan tersebut tidak di balas olehnya, ia langsung meletakkan ponselnya lalu memikirkan gagasan untuk membuat proposal.

“Kau marah?”

“Apa bos besar seperti anda memiliki waktu yang banyak?”

“Tidak! Maka dari itu aku meminta ganti rugi kepadamu!”

“Yeah aku tidak meminta kamu untuk membalas pesan dariku.”

“Tapi kalau kamu mengirimku pesan bukankah itu artinya kamu meminta saya untuk membalasnya? Jadi saya tunggu imbalannya Aundrey Anatasia!”

Setelah mengirimkan pesan tersebut, Barnard kembali fokus pada materi yang di bawakan oleh direktur operasional.

“Tuan, sepertinya perusahaan Sky Crop sudah tidak tertolong lagi. Kalau kita mengambilnya kita bisa mengalami kerugian yang sangat besar lebih baik kita menghindari hal-hal yang sifatnya tidak pasti.”

“Tapi, di lihat data-data tersebut walau kecil kemungkinan kita masih bisa memperbaiki sistemnya. Kalau kita mengambil alih perusahaan tersebut, kita akan mengganti semua personalianya dan tentu saja itu akan mempengaruhi kinerja dan Perusahaan.”

Perbedaan pendapat antara direktur operasional dan direktur personalia hal itu sering terjadi bukan hanya direktur operasional dan personalia saja tapi direktur lainnya kalau mereka berbeda pendapat mereka akan utarakan.

“Bagaimana tuan?” tanya direktur operasional.

“Siapkan tim hukum kita, ambil alih perusahaan Sky Crop. Dan buat Bruno setuju dengan persyaratan yang kita buat. Meeting hari ini selesai,”

Setelah mengatakan hal itu, ia pergi meninggalkan ruangan rapatnya tersebut dengan di dampingi oleh Brian.

“Perusahaan Wimpey Grup tidak akan tinggal diam, apa lagi Tuan Dominic karena dengan adanya perusahaan Sky Crop, Perusahaannya akan mendapatkan keuntungan yang luar biasa.”

“Itu tugasmu, buat Bruno memilih kita bagaimana pun caranya.”

“Baik Tuan,”

****

“Tanda tangan,”

“Ternyata benar gosip yang beredar kalau CEO Royal Ed akan melakukan segala cara agar keinginannya tercapai!!”

“Jangan terlalu banyak bicara, cepat tanda tangan!!”

“Hahaha tidak semudah itu, anda pikir hanya perusahaan Royal Ed yang ingin mengambil Sky Crop? Anda salah, tuan Dominic dari Wimpey Grup juga menginginkannya.”

“Apa yang anda inginkan, Tuan Bruno? Bukannya perusahaan anda sudah di ambang kehancuran?”

“Hahaha saya suka, ternyata anda bisa di ajak untuk bernegosiasi dari pada yang lain walau cara anda dengan menculik saya seperti ini!! Dan satu lagi memang perusahaan saya sedang dalam kehancuran tapi anda lupa lahan perusahaan saya cukup menjanjikan, saya hanya ingin satu persyaratan.”

“Katakan,”

“Biarkan saya tetap menjadi CEO nya, karena walau bagaimana pun juga. Ini perusahaan yang sudah didirikan oleh keluarga kami dari nol dan saya tidak mau Sky Crop di ratakan!”

“Baiklah,”

“Anda serius, Tuan? Apa Tuan Barnard menyetujuinya?”

“Tentu saja, sekarang cepat tanda tangan.”

“Tidak akan semudah itu kalian membodohi saya, saya perlu perjanjian atas negosiasi kita! Setelah itu saya akan menandatangani peralihan perusahaan ini!”

Brian hanya mengadakan tangannya kepada pengawalnya, memang berkas tersebut sudah di siapkan. Niat awal Barnard juga ingin menarik Bruno. Sehingga Brian sudah menyiapkan beberapa berkas, kinerja Brian tidak di ragukan lagi.

“Anda juga sudah menyiapkan nya?”

“Tentu saja, sekarang anda perlu untuk tanda tangan!!”

“Wah ternyata benar gosip yang beredar, berapa gajimu di bayar oleh tuan Barnard? Apa kau mau menjadi asistenku?”

“JANGAN BUAT SAYA KESAL, TUAN BRUNO.” Geramnya.

“Baiklah ... baiklah, tapi kenapa kau sangat setia kepadanya? Padahal kalau mau mengkhianatinya itu sangat mudah dan kau akan menjadi orang yang berkuasa karena kejahatan tuan Barnard ada di genggaman mu.”

“Apakah anjing akan menggigit tuannya tanpa alasan?! Tuan Bruno, tidak ada alasan bagi saya untuk menggigit tuan Barnard!! Jangan membuang-buang waktu saya yang sangat berharga ini, cepat tanda tangan atau saya potong tangan anda!!”

Mendengar ancaman Brian membuangnya kesulitan menelan salivanya.

“Antar tuan Bruno ke kediamannya.” Perintah Brian kepada anak buahnya.

“Siap Tuan,”

****

Bruk suara gebrakan meja kerja di ruangan lelaki bertubuh atletik itu terdengar menyeramkan.

“Bodoh!! Bagaimana bisa kalian kecolongan lagi dan lagi!”

“Maaf tuan, mereka bergerak secara cepat. Menurut informasi yang di dapat tuan Barnard tidak mengincar perusahaan Sky crop.”

“Tidak mengincar kau bilang, lihat apa yang kau katakan? Kau benar-benar membuat aku kecewa. Pekerjaan kalian semua tidak ada yang benar!!!

“Singkirkan Bruno, dan buat Sky Crop jatuh ke tanganku. Kalian paham?!”

Seringai licik terpancar di wajah Dominic

 

Related chapters

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 7

    Bruk _“Tidak ada tuan, sepertinya tuan Bruno belum pulang.”“Kau bilang kalau dia sudah ada di kediamannya, kenapa sekarang tidak ada!” Pekik asisten Dominic penuh dengan emosi.“M-maaf tuan, tapi saya lihat dengan mata kepala saya sendiri kalau tuan Bruno masuk,”“Argh sial, cepat cari dia walau itu di hutan sekalipun dan terdapat binatang buasnya, kalian harus membawa Bruno! Kalian paham?!”“B-baik Tuan,”________“Tuan, sesuai dengan prediksi. Tuan Dominic akan melakukan rencana licik kembali.”“Jaga baik-baik Bruno sampai proses hukum pengalihan perusahaannya selesai,”“Baik Tuan,”“Tuan ....,”“Ada apa?”“Masalah nyonya Betchi, sampai saat ini nyonya Betchi tidak mau tanda tangan peralihan sahamnya.”“Biar saya yang mengurusnya, kalau tidak ada lagi antar saya ke Kengsiton.”“Apa anda sudah merindukan nyonya?”“Jaga bicaramu kalau tidak mau gajimu aku potong!”“Tuan, soal pemilihan Perusahaan penerbangan. Perusahaan KLM Airlines merasa tidak terima dan mengancam untuk tidak meng

    Last Updated : 2025-01-20
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 8

    Aukgh eughh hah, “Hentikan Barnard, lakukanlah.” Pinta Ana.Barnard yang kesal melihat Ana bersama lelaki lain, membuatnya menyiksa Ana secara perlahan.Lelaki itu memainkan hutan rimbah Ana dan membuat Ana merasa frustrasi karena hal itu.“Ah .... Barnard, please lakukan dengan benar.”“Ini juga sudah benar,”“Kamu sengaja?”“Tentu saja tidak,” elaknya.“Kalau begitu, stop. Kamu sengaja ingin menyiksaku!”Ana langsung berdiri dan memakai selimut untuk menutupi tubuhnya.“Kamu marah?” tanya Barnard yang sudah merubah posisinya.“Haha marah? Kenapa? Kalau itu membuat kamu bahagia aku rela, bukannya aku di bayar untuk hal itu?” ucapnya dengan tersenyum manis, perempuan itu kembali menunjukkan sikap fake nya.“Apa tuan Barnard sering seperti itu dengan wanita-wanita lainnya?”“Kenapa? Sepertinya kamu ingin tahu apa yang aku lakukan bersama wanita-wanita itu? Kamu cemburu?”Barnard sudah merebahkan tubuhnya melihat Ana yang masih berdiri dengan berbalut selimut tersebut, lelaki itu dengan

    Last Updated : 2025-01-21
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 9

    “Ana kamu tidak apa-apa?” “Aku hanya sedikit gugup, Alice.” “Nona Audrey...?” Dengan perasaan sangat gugup, tapi perempuan itu bisa melewatinya dengan sangat baik. Sekarang Ana sudah tampil di depan dengan sikap percaya dirinya. “Perkenalkan, saya Audrey Anatasya perwakilan dari Internasional Airlines Group.” Dengan sikap penuh percaya diri, membuat para juri menikmati cara presentasi Ana. Hampir tiga puluh menit Ana membawakan materi dengan sangat lancar, dan Alice melihat ekspresi para juri tersebut dan itu membuatnya sulit untuk menebak apakah para juri suka atau tidak.Karena mereka tidak menunjukkan ekspresi apa pun.*** “Bagaimana? Sepertinya mereka tidak menyukainya?” “Ana, kamu jangan berpikiran negatif. Karena setelah aku mengamati ekspresi para juri, mereka tidak bisa di tebak. Ekspresi wajah mereka semua sama datarnya, dan menurut penilaianku kamu sudah melakukannya dengan sangat sempurna. Aku yakin kita akan menang!” Alice memiliki keyakinan kalau perusahaan merek

    Last Updated : 2025-01-24
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 10

    “Apa suamiku malam ini akan pulang ke Kengsiton?” Ana mengirimkan pesan kepada Barnard dan berharap Barnard pulang ke kengsinton agar dirinya bisa merayu dan meminta uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatan sang ibu. Tapi sangat di sayangkan, Barnard tidak membalas pesan dari Ana.“Kalau saya tahu biaya pengobatan Mama akan sebesar ini, saya akan meminta lebih besar kepada Barnard. Hufh lagi pula saya tidak menyangka kalau Mama koma akan lama seperti ini.” Gumam Ana“Ma, Ana harap Mama kembali sadar dan sehat kita akan hidup berdua bersama-bersama. Ana hanya punya Mama, hiks” lanjutnya yang berdoa agar Mamanya diberikan kesembuhan.____ “Malam ini temani saya pergi ke acara lelang yang di selenggarakan oleh badan amal untuk membantu korban kebakaran yaa.” Ucap Angel.“Apakah kau tidak merasa menempel denganku saya sudah sangat menguntungkan bagimu?” sindir Barnard.“Ayolah Barnard, kalau mau menolong jangan tanggung-tanggung. Saya butuh image malaikat setelah mendapatkan imag

    Last Updated : 2025-01-28
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 11

    “Tuan! Bersikaplah dengan sopan atau saya akan melaporkan anda kepada presdir?!” Ancam Ana.“Apa? Kau berani mengancamku?!” Sentak Bobby yang tidak terima.“Apa yang kau lakukan? Dasar tua bangka!” Marahnya.Plak_ Barnard yang awalnya ingin pergi dan sudah melangkahkan kakinya hingga membuatnya terhenti ketika mendengar suara tamparan yang cukup jelas terdengar.Dengan derap langkah kaki panjangnya.“Kau pikir aku tidak tahu, kau juga sama seperti pramugari lainnya. Jalang!” Umpat Bobby yang sudah siap untuk kembali menampar Ana.Dengan refleks Ana memalingkan wajahnya.“Tuan Baaarnard.” Ucapnya dengan terbata-bata. Tanpa bicara apa pun, Barnard hanya menatap Bobby dengan sangat tajam sehingga Bobby merasa terintimidasi.“Kami suka sama suka tuan,” ucap Bobby dengan membela dirinya.Ana hanya menundukkan kepalanya saja, yang awalnya ia merasa takut melihat sosok lelaki yang di takuti di negeri itu sedang menolongnya.Baginya semua lelaki menakutkan tapi tidak dengan Barnard, dirinya

    Last Updated : 2025-01-29
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 1

    “Di mana saya?”“Auhkh sakit, sakit sekali.”Rintihan-nya saat merasakan di bagian inti wanitanya merasakan sakit.“Siapa kamu?”Tiga jam sebelum kejadian“Ana, malam ini ayo kita ke Moonshine. Lagi pula besok jadwal kita Flight-nya malam, jadi lebih baik malam ini kita menari bersenang-senang di club, bagaimana?”Moonshine salah satu club malam elit yang berada di London, dan pengunjungnya berasal dari kalangan atas. Sehingga keamanan pengunjung pun terjamin ketika pengunjung mabuk sampai tidak sadarkan diri sekalipun.“Oke,” jawab Ana setelah berpikir sejenak._Moonshine_“Ana, malam ini sepertinya club ini benar-benar ramai sekali ya?”“Haha mana ada, perasaan setiap kita datang juga selalu begini. Alice!”“Masa sih? Apa mungkin karena kita sudah lama tidak bersenang-senang?”“Hahaha kau mau bikin aku sakit perut? baru tiga hari yang lalu kita datang ke sini bersama yang lain. Astaga kamu memang maniak clubbing!” Cibir Ana.“Mau pesan minuman apa nona?”Seorang Barten

    Last Updated : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 2

    “Tuan Barnard Edward, apa malam ini kau akan ke Kengsinton?”Akhirnya Ana mengirimkan pesan singkat kepada Barnard berharap malam ini, ia bisa membuat Barnard memilih Perusahaan-nya. Kengsinton adalah Mansion elit yang berada di London yang sudah di berikan oleh Barnard untuk tempat tinggal Ana.“Kenapa? Apa kau sudah merindukan adik dari suami mu ini? Baiklah aku akan pulang, persiapkan malam ini adik-ku akan membuat kamu tidak bisa berjalan.”“Heran apa para wanita yang bersama dengan-nya tidak memberikan laki-laki mesum ini kepuasan? Kenapa setiap kali dia kembali ke Kengsiton selalu seperti hewan buas yang sudah satu minggu tidak di berikan makan! Apa dia selalu seperti orang yang kurang belaian, dan selalu menyiksa ku di ranjang!!” gumam Ana bergidik membayangkan betapa perkasanya Barnard.“Apa artis tersebut belum bisa membuat tuan Barnard puas?” balas Ana.“Kenapa? Apa kamu cemburu?” balas Barnard.“Masih sore Tuan Barnard untuk anda bermimpi,” balas Ana lalu dia letakkan

    Last Updated : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 3

    "Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.***“Bagaimana?”“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”“Iya, lalu?”“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan

    Last Updated : 2024-12-23

Latest chapter

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 11

    “Tuan! Bersikaplah dengan sopan atau saya akan melaporkan anda kepada presdir?!” Ancam Ana.“Apa? Kau berani mengancamku?!” Sentak Bobby yang tidak terima.“Apa yang kau lakukan? Dasar tua bangka!” Marahnya.Plak_ Barnard yang awalnya ingin pergi dan sudah melangkahkan kakinya hingga membuatnya terhenti ketika mendengar suara tamparan yang cukup jelas terdengar.Dengan derap langkah kaki panjangnya.“Kau pikir aku tidak tahu, kau juga sama seperti pramugari lainnya. Jalang!” Umpat Bobby yang sudah siap untuk kembali menampar Ana.Dengan refleks Ana memalingkan wajahnya.“Tuan Baaarnard.” Ucapnya dengan terbata-bata. Tanpa bicara apa pun, Barnard hanya menatap Bobby dengan sangat tajam sehingga Bobby merasa terintimidasi.“Kami suka sama suka tuan,” ucap Bobby dengan membela dirinya.Ana hanya menundukkan kepalanya saja, yang awalnya ia merasa takut melihat sosok lelaki yang di takuti di negeri itu sedang menolongnya.Baginya semua lelaki menakutkan tapi tidak dengan Barnard, dirinya

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 10

    “Apa suamiku malam ini akan pulang ke Kengsiton?” Ana mengirimkan pesan kepada Barnard dan berharap Barnard pulang ke kengsinton agar dirinya bisa merayu dan meminta uang dalam jumlah besar untuk biaya pengobatan sang ibu. Tapi sangat di sayangkan, Barnard tidak membalas pesan dari Ana.“Kalau saya tahu biaya pengobatan Mama akan sebesar ini, saya akan meminta lebih besar kepada Barnard. Hufh lagi pula saya tidak menyangka kalau Mama koma akan lama seperti ini.” Gumam Ana“Ma, Ana harap Mama kembali sadar dan sehat kita akan hidup berdua bersama-bersama. Ana hanya punya Mama, hiks” lanjutnya yang berdoa agar Mamanya diberikan kesembuhan.____ “Malam ini temani saya pergi ke acara lelang yang di selenggarakan oleh badan amal untuk membantu korban kebakaran yaa.” Ucap Angel.“Apakah kau tidak merasa menempel denganku saya sudah sangat menguntungkan bagimu?” sindir Barnard.“Ayolah Barnard, kalau mau menolong jangan tanggung-tanggung. Saya butuh image malaikat setelah mendapatkan imag

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 9

    “Ana kamu tidak apa-apa?” “Aku hanya sedikit gugup, Alice.” “Nona Audrey...?” Dengan perasaan sangat gugup, tapi perempuan itu bisa melewatinya dengan sangat baik. Sekarang Ana sudah tampil di depan dengan sikap percaya dirinya. “Perkenalkan, saya Audrey Anatasya perwakilan dari Internasional Airlines Group.” Dengan sikap penuh percaya diri, membuat para juri menikmati cara presentasi Ana. Hampir tiga puluh menit Ana membawakan materi dengan sangat lancar, dan Alice melihat ekspresi para juri tersebut dan itu membuatnya sulit untuk menebak apakah para juri suka atau tidak.Karena mereka tidak menunjukkan ekspresi apa pun.*** “Bagaimana? Sepertinya mereka tidak menyukainya?” “Ana, kamu jangan berpikiran negatif. Karena setelah aku mengamati ekspresi para juri, mereka tidak bisa di tebak. Ekspresi wajah mereka semua sama datarnya, dan menurut penilaianku kamu sudah melakukannya dengan sangat sempurna. Aku yakin kita akan menang!” Alice memiliki keyakinan kalau perusahaan merek

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 8

    Aukgh eughh hah, “Hentikan Barnard, lakukanlah.” Pinta Ana.Barnard yang kesal melihat Ana bersama lelaki lain, membuatnya menyiksa Ana secara perlahan.Lelaki itu memainkan hutan rimbah Ana dan membuat Ana merasa frustrasi karena hal itu.“Ah .... Barnard, please lakukan dengan benar.”“Ini juga sudah benar,”“Kamu sengaja?”“Tentu saja tidak,” elaknya.“Kalau begitu, stop. Kamu sengaja ingin menyiksaku!”Ana langsung berdiri dan memakai selimut untuk menutupi tubuhnya.“Kamu marah?” tanya Barnard yang sudah merubah posisinya.“Haha marah? Kenapa? Kalau itu membuat kamu bahagia aku rela, bukannya aku di bayar untuk hal itu?” ucapnya dengan tersenyum manis, perempuan itu kembali menunjukkan sikap fake nya.“Apa tuan Barnard sering seperti itu dengan wanita-wanita lainnya?”“Kenapa? Sepertinya kamu ingin tahu apa yang aku lakukan bersama wanita-wanita itu? Kamu cemburu?”Barnard sudah merebahkan tubuhnya melihat Ana yang masih berdiri dengan berbalut selimut tersebut, lelaki itu dengan

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 7

    Bruk _“Tidak ada tuan, sepertinya tuan Bruno belum pulang.”“Kau bilang kalau dia sudah ada di kediamannya, kenapa sekarang tidak ada!” Pekik asisten Dominic penuh dengan emosi.“M-maaf tuan, tapi saya lihat dengan mata kepala saya sendiri kalau tuan Bruno masuk,”“Argh sial, cepat cari dia walau itu di hutan sekalipun dan terdapat binatang buasnya, kalian harus membawa Bruno! Kalian paham?!”“B-baik Tuan,”________“Tuan, sesuai dengan prediksi. Tuan Dominic akan melakukan rencana licik kembali.”“Jaga baik-baik Bruno sampai proses hukum pengalihan perusahaannya selesai,”“Baik Tuan,”“Tuan ....,”“Ada apa?”“Masalah nyonya Betchi, sampai saat ini nyonya Betchi tidak mau tanda tangan peralihan sahamnya.”“Biar saya yang mengurusnya, kalau tidak ada lagi antar saya ke Kengsiton.”“Apa anda sudah merindukan nyonya?”“Jaga bicaramu kalau tidak mau gajimu aku potong!”“Tuan, soal pemilihan Perusahaan penerbangan. Perusahaan KLM Airlines merasa tidak terima dan mengancam untuk tidak meng

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 6

    Tok ... tok“Masuk!”“A-ada apa Tuan?”“Apa kau memiliki hubungan dengan asisten tuan Barnard?”“Hah?”Ana terkejut dan melongok saat mendengarnya.“Ana, kau tahu apa yang terjadi? Big bos menghubungiku dan coba kau tebak dia bilang apa?”“Apa tuan? Jangan main tebak-tebakan, anda sudah membuat saya jantungan, Tuan Anthony!”“Asisten Tuan Barnard memberikan undangan secara khusus untuk Perusahaan kita dan apa yang beliau katakan? Dia bilang, Tuan Barnard ingin tahun ini pemenangnya wajah baru dan saat ini Perusahaan KLM sedang dalam emosi karena tahun ini mereka tidak akan di prioritas kembali, mereka akan di sama ratakan dengan calon-calon yang lain. Ana, ini kesempatan besar untuk Perusahaan kita dan kenapa kau tidak bilang kalau kau mengenal asisten kepercayaan tuan Barnard?”“Apa tuan Brian adalah kekasihmu, Ana?” lanjutnya.“Tuan, anda ini bicara apa? Kita hanya pernah bertemu beberapa kali saja! ..... tuan? Jadi maksud anda, tuan Barnard bilang dia ingin wajah baru yang artinya

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 5

    "Oh, aku hanya menjenguk rekan kerjaku yang sedang sakit."Setelah mendengar jawaban dari Ana, Barnard tidak melanjutkan pertanyaannya kembali.***“Bagaimana kabar kamu, Ana? Kau bertambah cantik saja, pantas saja Barnard semakin mencintaimu, Ana.”“Hah haha, kakak bisa saja.” Tawa Ana.“Ayo kita mulai makan malam,” ajak Tian.“Barnard, proyek pembangunan Airport sebaiknya kakak ipar mu saja yang menghandle,” ucap Betchi.“Kakak, ini di mansion sebaiknya kita tidak membahas soal pekerjaan.” Jawab dingin Barnard.Kheum, Tian hanya berdeham saja saat mendengar jawaban dari Barnard.Kakaknya saja yang meminta jawabannya begitu, apa lagi aku? Batin Ana yang sudah merasa insecure.“Barnard, kakak ingin bicara empat mata setelah selesai makan malam.”Barnard tidak menjawab hanya mengangguk saja, lelaki itu masih asik dengan makanan yang ada di hadapan-nya. Dia tidak peduli dan sikapnya memang sangat dingin kepada semua orang.____“Barnard, kakak masih punya 25% saham di Royal Ed. Apa susa

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 4

    Royal Ed Company“Apa sebaiknya aku laporkan kepada tuan Barnard?” Gumam-nya.“Laporkan apa Brian?”“Oh astaga, kau mengejutkan aku saja, Ella!!”“Apa yang ingin kau laporkan kepada Tuan Barnard? Kenapa kau seperti ragu-ragu begitu?”“Mau tahu saja urusan orang!!” Jawab Brian dengan gaya menyebalkannya.“Menyebalkan!!” Kesal Ella saat melihat Brian sudah pergi dari hadapan nya.Suara ketukan pintu ruangan Barnard dan lelaki itu menginterupsi agar Brian masuk.“Ada apa?” tanya nya“Ini laporan yang anda inginkan, tuan. Dan tuan sepertinya tuan Tian sedang merencanakan sesuatu, menurut informasi yang saya dapat kemarin malam tuan Tian bertemu dengan tuan Dominic,”Tian Herculas, suami dari Betchi Edward dan sepupu dari Dominic. CEO dari Winpey Corp. Perusahaan nomor dua di bawah Royal Ed Company. Pesaing bisnis Barnard Edward dan selalu ingin menjatuhkan Barnard Edward dan Royal Ed agar Perusahaan nya menjadi nomor satu, tapi sampai detik ini usaha mereka belum berhasil.“Awasi mereka,

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 3

    "Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.***“Bagaimana?”“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”“Iya, lalu?”“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status