Share

Bab 3

Author: Aqeela
last update Last Updated: 2024-12-23 22:32:10

"Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.

***

“Bagaimana?”

“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.

Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.

“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.

“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”

“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”

“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”

“Iya, lalu?”

“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.

“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan KLM Airlines akan segera berakhir dan saat ini kita sedang membuka peluang untuk para perusahaan penerbangan untuk mengikuti tander. Jadi, pikirkan ide-ide yang menarik dan bikin para juri terpikat dengan proposal yang kamu bikin. Dan satu lagi KLM Airlines bertahan secara tiga tahun berturut-turut karena memang kinerja nya baik, dan pelayanan mereka baik. Ya walau ada beberapa pengusaha atau pejabat yang mendapat pelayanan plus dari mereka.” Jawab santai Barnard.

“Tunggu pakai pelayanan plus? Di paksa?”

“Haha di paksa sama-sama menikmati? Ana ... Ana, mereka saling menguntungkan.”

“Termasuk suamiku ini?”

“Aku suka waktu lihat kamu cemburu,” jawab Barnard dengan santai dengan menoel hidung Ana.

“FYuhh ini bukan cemburu tuan Barnard hanya sedikit ingin tahu, kenapa suami ku ini setiap pulang selalu seperti hewan buas, yang tidak mendapatkan makanan selama satu minggu? Apa mereka semua tidak begitu bisa membuat suamiku ini terpuaskan? Woah betapa hebatnya aku yang bisa bikin suamiku puas, kalau begitu boleh aku meminta minta suamiku ini untuk memilih Airlines, sepertinya tidak apa-apa Nepotisme demi istri?”

“Pintar sekali bibir ini.” Barnard memberikan kecupan.

“Kamu mau ke mana?” Tanya Ana.

Melihat Barnard yang sudah berdiri dengan tubuh polosnya tersebut.

“Aku ada meeting, kenapa? Mau ikut?”

“Haha, besok aku harus terbang.” Jawab Ana dengan menolak secara halus.

Perempuan ini takut sekali kalau wajahnya terekspos wartawan. Batin Barnard.

“Ingat perjanjian kita, hanya boleh penerbangan domestic!” tegas Barnard.

“Baik suamiku, andai Perusahaan Royal Ed mau bekerja sama dengan Airlines tentu kita akan lebih banyak memiliki waktu bersama.” Ucap Ana dengan sengaja.

“Kau ikut memasukan namamu di nama-nama perwakilan dari Airlines? Buat apa?”

“Tentu saja buat mendapatkan banyak uang, kamu tahu sendiri bukan, kalau aku sangat menyukai uang?”

“Ini cek dan tulis nominal yang kamu mau.”

“Suami ku memang sangat baik,” puji Ana.

‘Bibirnya sangat manis ketika ada mau-nya, sampai kapan kau akan bersikap berpura-pura manis, Audrey Anatasia?’

Aku ingin tahu siapa kamu sebenarnya? Sampai kapan kau akan menunjukkan jati dirimu sesungguhnya.

***

“Augh, Barnard memang sangat buas. Rasanya tulang di tubuhku hancur berkeling-keping.” Gumam Ana.

“Ana, kaki mu kenapa gemetar begitu?”

“Tidak apa-apa, Alice.”

“Wah aku tahu, pacar mu sungguh ganas sekali Ana hahaha, bahkan di leher mu terlihat jelas kiss mark!” goda Alice.

“Iya dia sungguh buas, Alice ...”

“Hahah, ada apa, Ana?” jawab Alice yang berusaha menahan ketawa.

“Kau sudah mendapatkan informasi yang aku minta kemarin?”

“Oh Tuhan, aku mencari mu karena hal ini. Tapi sesaat aku lupa karena melihat kau yang hampir mati karena kenikmatan dari kekasih-mu.”

“Hentikan candaan mu Alice, kalau tidak mau aku bikin jadwal untuk mu lebih banyak penerbangan internasional?” ancam Ana, walau hanya bercanda tapi berhasil membuat Alice bungkam.

“Sebenarnya mereka biasa-biasa saja, sama seperti kita, Ana. Hanya saja pada saat mereka menyampaikan proposal kata-katanya sungguh baik, kalau soal pelayanan menurut ku mereka dengan kita sama saja. Dan salahnya waktu itu nama-nama yang masuk dalam list perusahaan kita adalah nama-nama yang di pilih orang dalam yang tidak bisa apa-apa kecuali hanya mengandalkan wajah. Aku yakin kali ini perusahaan kita akan memenangkan proyek ini, karena aku tahu kemampuan kamu, Ana.”

“Ada hal lain?” tanya Ana.

“Sebenarnya ada, dan mereka semua melayani plus. Demi mendapatkan uang lebih. Pantas saja mereka yang aku lihat hidupnya sangat mewah sekali. Dan salah satu jurinya sering memakai pelayanan plus, hanya itu yang aku khawatirkan, Ana.”

“Ok, Thank you. Alice,”

“Kalian di sini rupanya, kalian lihat Barnard semalam ketahuan berada di hotel XX bersama Jessly. Wow aku salut sama nyonya Edward. Bagaimana perasaannya saat melihat suaminya keluar masuk hotel bersama wanita lain, dan berita-nya selalu memenuhi majalah dan berita televisi lain-nya.” Ucap Moana.

“Sepertinya kali ini serius, karena biasanya Barnard selalu jalan bersama wanita yang sama hanya dua atau tiga kali, tapi kali ini bersama Jessly sangat sering.”

“Perasaan istrinya baik-baik saja, yang penting suaminya tidak pelit. Sekarang bubar dan kembali bekerja.”

“Ana, kau ini benar-benar tidak asik!” cibir kedua nya lalu bubar.

“Meeting di hotel maksudnya! Apa kurang puas denganku lalu dengan wanita lain?” omel Ana.

Tring___

“Malam ini kita di undang makan malam di mansion Betchi,” pesan singkat dari Barnard.

“Oke,” jawab singkat Ana karena merasa badmood.

Betchi Edward adalah sepupu Barnard, anak dari kakak orang tua Barnard, hanya saja Betchi anak dari istri ke dua. Yang sulit di akui oleh keluarga besar Edward.

Sehingga saham terbesar di berikan kepada Bony Edward dan sekarang di ambil alih oleh anaknya Barnard Edward.

“Anya bisakah kau mengantikan ku Flight pagi ini?”

“Sorry, Ana, tapi barusan saja Violet meminta ku menggantikan-nya karena ibu-nya sakit.”

“Oh iya tidak apa, Anya.”

Oh Tuhan bagaimana ini?

Tok

Tok

“Maaf tuan Anthony,”

“Iya, ada apa Ana? Bukannya satu jam lagi kamu Flight?”

“Iya, Tuan, saya mendapatkan kabar dari rumah sakit kalau kondisi Mama saya sedang drop. Apa saya bisa izin, Tuan?” mohon Ana.

“Ya sudah, Ana. Biar saya tangani siapa penganti kamu.”

“Terima kasih, tuan.”

Dengan langkah kaki terburu-buru, Ana mengemudi mobilnya dengan kecepatan penuh sambil meramalkan doa agar Mama nya di berikan keselamatan.

ST. THOMAS HOSPITAL

“Bagaimana dok, keadaan Mama saya?”

“Keadaan nyonya Betty saat ini sudah kembali stabil, memang sesaat nyonya Betty mengalami kondisi yang tiba-tiba ngedrop. Ana, berdoa saja semoga secepatan kita mendapatkan liver yang cocok untuk nyonya Betty,” ucap dokter yang selama tiga tahun ini merawat Mama-nya.

“Seperti yang saya katakan, Ana. Biaya-nya sangat mahal. Tapi kemungkinan nyonya Betty hidup kembali normal 70% dengan liver baru tersebut,”

“Oh Tuhan, dokter saya mohon bantu saya agar bisa secepatnya mendapatkan donor. Berapa pun biaya-nya akan saya usahakan, dok.” Mohon Ana yang sudah menangis.

“Pasti, Ana.”

“Terima kasih, dokter Addy.”

Ana masuk ke ruangan yang terdapat Mama nya yang sampai saat ini belum juga sadarkan diri.

“Ma, Ana mohon cepatlah sembuh. Mama tidak perlu mengkhawatirkan soal Ana, dan Mama tidak perlu memikirkan soal biaya, karena ada orang baik yang memberikan Ana uang yang sangat banyak, Ana beruntung bisa bertemu dengan-nya.”

‘Walau pertemuan itu sungguh menyakitkan, aku kehilangan keperawanku. Tapi tak apa memang pada saat itu aku sudah berpikiran ingin menjual keperawanku. Tuhan masih baik memberikan Barnard kepada ku.

Walau aku tidak tahu sampai kapan aku masih di butuhkan oleh Barnard. Doakan Maa .... semoga Barnard tidak menceraikan Ana secepatnya, setidaknya sampai Mama sembuh kembali.’ gumamnya dalam hati.

____

“Sepertinya nyonya Ana? Ada keperluan apa nyonya berada di rumah sakit ini?”

 

Related chapters

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 4

    Royal Ed Company“Apa sebaiknya aku laporkan kepada tuan Barnard?” Gumam-nya.“Laporkan apa Brian?”“Oh astaga, kau mengejutkan aku saja, Ella!!”“Apa yang ingin kau laporkan kepada Tuan Barnard? Kenapa kau seperti ragu-ragu begitu?”“Mau tahu saja urusan orang!!” Jawab Brian dengan gaya menyebalkannya.“Menyebalkan!!” Kesal Ella saat melihat Brian sudah pergi dari hadapan nya.Suara ketukan pintu ruangan Barnard dan lelaki itu menginterupsi agar Brian masuk.“Ada apa?” tanya nya“Ini laporan yang anda inginkan, tuan. Dan tuan sepertinya tuan Tian sedang merencanakan sesuatu, menurut informasi yang saya dapat kemarin malam tuan Tian bertemu dengan tuan Dominic,”Tian Herculas, suami dari Betchi Edward dan sepupu dari Dominic. CEO dari Winpey Corp. Perusahaan nomor dua di bawah Royal Ed Company. Pesaing bisnis Barnard Edward dan selalu ingin menjatuhkan Barnard Edward dan Royal Ed agar Perusahaan nya menjadi nomor satu, tapi sampai detik ini usaha mereka belum berhasil.“Awasi mereka,

    Last Updated : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 5

    "Oh, aku hanya menjenguk rekan kerjaku yang sedang sakit."Setelah mendengar jawaban dari Ana, Barnard tidak melanjutkan pertanyaannya kembali.***“Bagaimana kabar kamu, Ana? Kau bertambah cantik saja, pantas saja Barnard semakin mencintaimu, Ana.”“Hah haha, kakak bisa saja.” Tawa Ana.“Ayo kita mulai makan malam,” ajak Tian.“Barnard, proyek pembangunan Airport sebaiknya kakak ipar mu saja yang menghandle,” ucap Betchi.“Kakak, ini di mansion sebaiknya kita tidak membahas soal pekerjaan.” Jawab dingin Barnard.Kheum, Tian hanya berdeham saja saat mendengar jawaban dari Barnard.Kakaknya saja yang meminta jawabannya begitu, apa lagi aku? Batin Ana yang sudah merasa insecure.“Barnard, kakak ingin bicara empat mata setelah selesai makan malam.”Barnard tidak menjawab hanya mengangguk saja, lelaki itu masih asik dengan makanan yang ada di hadapan-nya. Dia tidak peduli dan sikapnya memang sangat dingin kepada semua orang.____“Barnard, kakak masih punya 25% saham di Royal Ed. Apa susa

    Last Updated : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 1

    “Di mana saya?”“Auhkh sakit, sakit sekali.”Rintihan-nya saat merasakan di bagian inti wanitanya merasakan sakit.“Siapa kamu?”Tiga jam sebelum kejadian“Ana, malam ini ayo kita ke Moonshine. Lagi pula besok jadwal kita Flight-nya malam, jadi lebih baik malam ini kita menari bersenang-senang di club, bagaimana?”Moonshine salah satu club malam elit yang berada di London, dan pengunjungnya berasal dari kalangan atas. Sehingga keamanan pengunjung pun terjamin ketika pengunjung mabuk sampai tidak sadarkan diri sekalipun.“Oke,” jawab Ana setelah berpikir sejenak._Moonshine_“Ana, malam ini sepertinya club ini benar-benar ramai sekali ya?”“Haha mana ada, perasaan setiap kita datang juga selalu begini. Alice!”“Masa sih? Apa mungkin karena kita sudah lama tidak bersenang-senang?”“Hahaha kau mau bikin aku sakit perut? baru tiga hari yang lalu kita datang ke sini bersama yang lain. Astaga kamu memang maniak clubbing!” Cibir Ana.“Mau pesan minuman apa nona?”Seorang Barten

    Last Updated : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 2

    “Tuan Barnard Edward, apa malam ini kau akan ke Kengsinton?”Akhirnya Ana mengirimkan pesan singkat kepada Barnard berharap malam ini, ia bisa membuat Barnard memilih Perusahaan-nya. Kengsinton adalah Mansion elit yang berada di London yang sudah di berikan oleh Barnard untuk tempat tinggal Ana.“Kenapa? Apa kau sudah merindukan adik dari suami mu ini? Baiklah aku akan pulang, persiapkan malam ini adik-ku akan membuat kamu tidak bisa berjalan.”“Heran apa para wanita yang bersama dengan-nya tidak memberikan laki-laki mesum ini kepuasan? Kenapa setiap kali dia kembali ke Kengsiton selalu seperti hewan buas yang sudah satu minggu tidak di berikan makan! Apa dia selalu seperti orang yang kurang belaian, dan selalu menyiksa ku di ranjang!!” gumam Ana bergidik membayangkan betapa perkasanya Barnard.“Apa artis tersebut belum bisa membuat tuan Barnard puas?” balas Ana.“Kenapa? Apa kamu cemburu?” balas Barnard.“Masih sore Tuan Barnard untuk anda bermimpi,” balas Ana lalu dia letakkan

    Last Updated : 2024-12-23

Latest chapter

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 5

    "Oh, aku hanya menjenguk rekan kerjaku yang sedang sakit."Setelah mendengar jawaban dari Ana, Barnard tidak melanjutkan pertanyaannya kembali.***“Bagaimana kabar kamu, Ana? Kau bertambah cantik saja, pantas saja Barnard semakin mencintaimu, Ana.”“Hah haha, kakak bisa saja.” Tawa Ana.“Ayo kita mulai makan malam,” ajak Tian.“Barnard, proyek pembangunan Airport sebaiknya kakak ipar mu saja yang menghandle,” ucap Betchi.“Kakak, ini di mansion sebaiknya kita tidak membahas soal pekerjaan.” Jawab dingin Barnard.Kheum, Tian hanya berdeham saja saat mendengar jawaban dari Barnard.Kakaknya saja yang meminta jawabannya begitu, apa lagi aku? Batin Ana yang sudah merasa insecure.“Barnard, kakak ingin bicara empat mata setelah selesai makan malam.”Barnard tidak menjawab hanya mengangguk saja, lelaki itu masih asik dengan makanan yang ada di hadapan-nya. Dia tidak peduli dan sikapnya memang sangat dingin kepada semua orang.____“Barnard, kakak masih punya 25% saham di Royal Ed. Apa susa

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 4

    Royal Ed Company“Apa sebaiknya aku laporkan kepada tuan Barnard?” Gumam-nya.“Laporkan apa Brian?”“Oh astaga, kau mengejutkan aku saja, Ella!!”“Apa yang ingin kau laporkan kepada Tuan Barnard? Kenapa kau seperti ragu-ragu begitu?”“Mau tahu saja urusan orang!!” Jawab Brian dengan gaya menyebalkannya.“Menyebalkan!!” Kesal Ella saat melihat Brian sudah pergi dari hadapan nya.Suara ketukan pintu ruangan Barnard dan lelaki itu menginterupsi agar Brian masuk.“Ada apa?” tanya nya“Ini laporan yang anda inginkan, tuan. Dan tuan sepertinya tuan Tian sedang merencanakan sesuatu, menurut informasi yang saya dapat kemarin malam tuan Tian bertemu dengan tuan Dominic,”Tian Herculas, suami dari Betchi Edward dan sepupu dari Dominic. CEO dari Winpey Corp. Perusahaan nomor dua di bawah Royal Ed Company. Pesaing bisnis Barnard Edward dan selalu ingin menjatuhkan Barnard Edward dan Royal Ed agar Perusahaan nya menjadi nomor satu, tapi sampai detik ini usaha mereka belum berhasil.“Awasi mereka,

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 3

    "Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.***“Bagaimana?”“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”“Iya, lalu?”“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 2

    “Tuan Barnard Edward, apa malam ini kau akan ke Kengsinton?”Akhirnya Ana mengirimkan pesan singkat kepada Barnard berharap malam ini, ia bisa membuat Barnard memilih Perusahaan-nya. Kengsinton adalah Mansion elit yang berada di London yang sudah di berikan oleh Barnard untuk tempat tinggal Ana.“Kenapa? Apa kau sudah merindukan adik dari suami mu ini? Baiklah aku akan pulang, persiapkan malam ini adik-ku akan membuat kamu tidak bisa berjalan.”“Heran apa para wanita yang bersama dengan-nya tidak memberikan laki-laki mesum ini kepuasan? Kenapa setiap kali dia kembali ke Kengsiton selalu seperti hewan buas yang sudah satu minggu tidak di berikan makan! Apa dia selalu seperti orang yang kurang belaian, dan selalu menyiksa ku di ranjang!!” gumam Ana bergidik membayangkan betapa perkasanya Barnard.“Apa artis tersebut belum bisa membuat tuan Barnard puas?” balas Ana.“Kenapa? Apa kamu cemburu?” balas Barnard.“Masih sore Tuan Barnard untuk anda bermimpi,” balas Ana lalu dia letakkan

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 1

    “Di mana saya?”“Auhkh sakit, sakit sekali.”Rintihan-nya saat merasakan di bagian inti wanitanya merasakan sakit.“Siapa kamu?”Tiga jam sebelum kejadian“Ana, malam ini ayo kita ke Moonshine. Lagi pula besok jadwal kita Flight-nya malam, jadi lebih baik malam ini kita menari bersenang-senang di club, bagaimana?”Moonshine salah satu club malam elit yang berada di London, dan pengunjungnya berasal dari kalangan atas. Sehingga keamanan pengunjung pun terjamin ketika pengunjung mabuk sampai tidak sadarkan diri sekalipun.“Oke,” jawab Ana setelah berpikir sejenak._Moonshine_“Ana, malam ini sepertinya club ini benar-benar ramai sekali ya?”“Haha mana ada, perasaan setiap kita datang juga selalu begini. Alice!”“Masa sih? Apa mungkin karena kita sudah lama tidak bersenang-senang?”“Hahaha kau mau bikin aku sakit perut? baru tiga hari yang lalu kita datang ke sini bersama yang lain. Astaga kamu memang maniak clubbing!” Cibir Ana.“Mau pesan minuman apa nona?”Seorang Barten

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status