Share

Bab 4

Penulis: Aqeela
last update Terakhir Diperbarui: 2024-12-23 22:35:33

Royal Ed Company

“Apa sebaiknya aku laporkan kepada tuan Barnard?” Gumam-nya.

“Laporkan apa Brian?”

“Oh astaga, kau mengejutkan aku saja, Ella!!”

“Apa yang ingin kau laporkan kepada Tuan Barnard? Kenapa kau seperti ragu-ragu begitu?”

“Mau tahu saja urusan orang!!” Jawab Brian dengan gaya menyebalkannya.

“Menyebalkan!!” Kesal Ella saat melihat Brian sudah pergi dari hadapan nya.

Suara ketukan pintu ruangan Barnard dan lelaki itu menginterupsi agar Brian masuk.

“Ada apa?” tanya nya

“Ini laporan yang anda inginkan, tuan. Dan tuan sepertinya tuan Tian sedang merencanakan sesuatu, menurut informasi yang saya dapat kemarin malam tuan Tian bertemu dengan tuan Dominic,”

Tian Herculas, suami dari Betchi Edward dan sepupu dari Dominic. CEO dari Winpey Corp. Perusahaan nomor dua di bawah Royal Ed Company. Pesaing bisnis Barnard Edward dan selalu ingin menjatuhkan Barnard Edward dan Royal Ed agar Perusahaan nya menjadi nomor satu, tapi sampai detik ini usaha mereka belum berhasil.

“Awasi mereka, kali ini aku tidak akan masuk dalam jebakan mereka seperti dua tahun yang lalu!”

“Baik tuan, dan pagi tadi saya melihat nyonya Ana berada di ST. Thomas hospital, tuan.”

Awalnya Brian ragu-ragu tapi setelah ia pikirkan sebaiknya ia laporkan siapa tahu bos nya ini tahu.

“Apa perlu saya cari tahu alasan nyonya Ana berapa di sana, Tuan?”

“Tidak perlu, kau boleh kembali bekerja.”

“Baik Tuan,”

Melihat asisten yang sudah keluar dari ruangan nya membuatnya mengambil handphone nya.

“Apa dia sakit?” gumamnya.

“Jangan lupa nanti malam!”

Akhirnya Barnard hanya mengirimkan nya pesan seperti itu, karena terlalu gengsi untuknya menanyakan keadaan Ana.

“Iyaa,” balas Ana.

Drrr

“Ada apa suamiku tiba-tiba menghubungi ku?” Tanya Ana dengan nada yang sudah di buatnya bahagia, dan menahan air matanya untuk jatuh kembali.

“Aku hanya memastikan kalau kamu tidak akan lupa, nanti malam.”

“Tentu saja aku tidak akan lupa, kamu tenang saja aku akan menjadi istri yang baik di hadapan mereka,”

“Bagus, kau ada di mana?” Barnard ingin memastikan keadaan Ana.

“Kenapa? Apa suamiku akan datang kalau aku mengatakan nya di mana aku sekarang?” goda Ana.

“Tentu saja, apa lagi kalau istriku memberikan aku hadiah sampai 10 ronde,”

“Yeahh kenapa kamu selalu saja mesum!!!” teriak Ana.

“Karena wajah dan suaramu sudah tag label, mesumin aku dong,”

“Barnard!!!” geram Ana.

“Hahah, sepertinya kau baik-baik saja. Ya sudah, aku mau meeting.”

“Meeting bersama Jessly di kamar hotel?” sindir Ana.

“Aku suka sekali melihat kau cemburu,”

“Aku tidak sedang cemburu, Barnard!!!” geram Ana.

“Ya ... ya terserah kau saja.”

Setelah mengucapkan hal itu, ia mengakhiri panggilan-nya, Barnard benar-benar menghadiri rapat bersama rekan bisnisnya.

****

“Tuan,”

“Hmmm,”

“Tuan, sebaiknya anda bisa mengambil saham nyonya Betchi. Sehingga mereka tidak bisa menjatuhkan anda tuan. Saham anda 55% dan saham nyonya Betchi 25% kalau saham nyonya Betchi anda miliki, saham anda menjadi 80% dan walau pemegang saham bersatu untuk menyingkirkan anda? semua itu tidak akan ada guna-nya tuan, yang kita khawatirkan ketika nyonya Betchi mendapat dukungan dari pemegang saham yang lain. Dan jatuhnya menjadi 45% kalau mereka bersatu untuk menyingkirkan anda,”

“Bagaimana proyek gedung AA?” Alihnya.

“Semua berjalan dengan lancar, tuan. Perusahaan desainer interior yang sudah mengajukan proposal untuk pembangunan gedung AA berjalan dengan lancar, dan untuk proyek pembangunan Airport sepertinya tuan Tian ingin mengajukan diri untuk menghandle pembangunaan tersebut, sebagai kontraktornya.” Jelasnya.

“Sepertinya ini alasan kakak mengundang kami untuk makan malam bersama,” ucap Barnard.

“Dan satu lagi tuan, tadi sore saya sudah mendapatkan nama-nama perusahaan penerbangan yang ingin bergabung dengan Royal Ed. Dan saya melihat ada nama Perusahaan tempat nyonya Ana bekerja dan lebih mengejutkan nama-nama calon Pramugari privat Royal Ed ada nama nona Ana, tuan.”

“Kalau masalah mereka kau tenang saja, mereka tidak akan semudah itu menyingkirkan aku, walau mereka bersatu tetap saja aku pemegang saham terbesar dan tidak semudah itu untuk mereka menyingkirkan aku.

Dan untuk Ana, kau tahu sendiri aku tidak akan melakukan nepotisme. Tapi, kau pantau terus perkembangan-nya. Aku tidak mau ada kecurangan,” Lanjutnya.

“Baik tuan, dan saya akan selalu mengawasi gerak gerik musuh. Dan memantau pemilihan tersebut.”

“Good job!”

Kengsinton, London.

“Kau sudah pulang?”

“Sudah lihat wajah tampan suami-mu ini sedang di hadapan-mu masih saja kau tanya, kau sudah pulang?” Sindir Barnard.

“Hah hah hah, kau menyebalkan sekali!” gumam Ana yang tidak terlalu terdengar oleh Barnard.

“Kau mengatakan sesuatu?”

“Tidak ada, sebaiknya aku ganti pakaian terlebih dahulu.”

“Bersama,”

“Yakin? Kalau tuan Barnard ingin di servis sebaiknya pikir lagi karena lihat jam, sekarang pukul berapa?” ingat Ana.

Lima belas menit kemudian, Ana turun dengan rambut bergelombang tergerai indah. Body perfact secara seorang Pramugari. Dengan menggunakan Midi dress bermodel spaghetti strap yang terlihat sangat menggoda.

“Oh, melihat mu seperti ini rasanya aku tidak mau pergi!”

Barnard sudah memeluk tubuh Ana, lebih tepatnya Ana terlebih dahulu bergelayut mesra.

“Tidak masalah,” tantang Ana.

Barnard bahkan sudah mencium leher jenjang Ana, bahkan model pakaian spaghetti strap dres tersebut sudah turun ke bawah sehingga membuat Ana semakin terlihat seksi.

“Mmmm, Barnard ....”

Drrr suara ponsel Barnard berdering.

“Handphone .... handphone,” Ujar Ana yang sudah menahan desahannya.

“Terima saja.” Lanjutnya saat Barnard sudah menghentikan aksinya.

“Halo,”

“Iya, 30 menit lagi kami sampai .... oke!”

“Pulang nanti, baru kita lanjutkan kembali,” ucap Barnard setelah mengakhiri panggilan tersebut.

Di Mobil _____

2 tahun yang lalu, 3 hari sebelum terjadinya skandal di hotel The Ritz bersama Barnard.

“Ana aku akan melanjutkan pendidikan ku di Amerika.”

“Aku akan mendukung keputusan mu,”

“Apa bisa kau menunggu ku, Ana?”

“Tentu, aku akan menunggu kamu,”

“Terima Kasih, Ana. Aku sangat mencintai mu.”

“Aku juga sangat mencintai mu.”

“Apa yang sedang kau pikirkan?” tanya Barnard yang membuat Ana membuyarkan lamunan-nya.

“Kalau aku bilang, aku sedang memikirkan tuan Barnard Edward. Apa kamu percaya?”

“Tidak,” jawab cepat Bernard.

“Aku sedang berpikir, kalau kamu menceraikan ku. Sepertinya aku harus mencari lelaki kaya. Karena aku sudah terbiasa hidup mewah.” Ucap Ana dengan gaya-nya yang selalu begitu menggoda Barnard.

“Apa kau begitu takut untuk aku ceraikan?”

“Tentu saja, bercerai dengan mu sama saja kehilangan kemewahan, dan kehilangan pundi-pundi uang untukku.”

“Ana ... Ana,” ucap Barnard.

‘Sebenarnya untuk apa kau uang banyak, Ana? Sedangkan yang aku lihat kau tidak pernah membeli tas, pakaian atau perhiasan pengeluaran terbaru seperti para wanita di luaran sana! Kecuali aku yang membelikannya. Lantas untuk apa kau selalu meminta uang yang sangat banyak itu?’

"Ada kepentingan apa kau berada di ST. Hospital? Brian tidak sengaja melihatmu?"

Deg_

 

Bab terkait

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 5

    "Oh, aku hanya menjenguk rekan kerjaku yang sedang sakit."Setelah mendengar jawaban dari Ana, Barnard tidak melanjutkan pertanyaannya kembali.***“Bagaimana kabar kamu, Ana? Kau bertambah cantik saja, pantas saja Barnard semakin mencintaimu, Ana.”“Hah haha, kakak bisa saja.” Tawa Ana.“Ayo kita mulai makan malam,” ajak Tian.“Barnard, proyek pembangunan Airport sebaiknya kakak ipar mu saja yang menghandle,” ucap Betchi.“Kakak, ini di mansion sebaiknya kita tidak membahas soal pekerjaan.” Jawab dingin Barnard.Kheum, Tian hanya berdeham saja saat mendengar jawaban dari Barnard.Kakaknya saja yang meminta jawabannya begitu, apa lagi aku? Batin Ana yang sudah merasa insecure.“Barnard, kakak ingin bicara empat mata setelah selesai makan malam.”Barnard tidak menjawab hanya mengangguk saja, lelaki itu masih asik dengan makanan yang ada di hadapan-nya. Dia tidak peduli dan sikapnya memang sangat dingin kepada semua orang.____“Barnard, kakak masih punya 25% saham di Royal Ed. Apa susa

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 1

    “Di mana saya?”“Auhkh sakit, sakit sekali.”Rintihan-nya saat merasakan di bagian inti wanitanya merasakan sakit.“Siapa kamu?”Tiga jam sebelum kejadian“Ana, malam ini ayo kita ke Moonshine. Lagi pula besok jadwal kita Flight-nya malam, jadi lebih baik malam ini kita menari bersenang-senang di club, bagaimana?”Moonshine salah satu club malam elit yang berada di London, dan pengunjungnya berasal dari kalangan atas. Sehingga keamanan pengunjung pun terjamin ketika pengunjung mabuk sampai tidak sadarkan diri sekalipun.“Oke,” jawab Ana setelah berpikir sejenak._Moonshine_“Ana, malam ini sepertinya club ini benar-benar ramai sekali ya?”“Haha mana ada, perasaan setiap kita datang juga selalu begini. Alice!”“Masa sih? Apa mungkin karena kita sudah lama tidak bersenang-senang?”“Hahaha kau mau bikin aku sakit perut? baru tiga hari yang lalu kita datang ke sini bersama yang lain. Astaga kamu memang maniak clubbing!” Cibir Ana.“Mau pesan minuman apa nona?”Seorang Barten

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 2

    “Tuan Barnard Edward, apa malam ini kau akan ke Kengsinton?”Akhirnya Ana mengirimkan pesan singkat kepada Barnard berharap malam ini, ia bisa membuat Barnard memilih Perusahaan-nya. Kengsinton adalah Mansion elit yang berada di London yang sudah di berikan oleh Barnard untuk tempat tinggal Ana.“Kenapa? Apa kau sudah merindukan adik dari suami mu ini? Baiklah aku akan pulang, persiapkan malam ini adik-ku akan membuat kamu tidak bisa berjalan.”“Heran apa para wanita yang bersama dengan-nya tidak memberikan laki-laki mesum ini kepuasan? Kenapa setiap kali dia kembali ke Kengsiton selalu seperti hewan buas yang sudah satu minggu tidak di berikan makan! Apa dia selalu seperti orang yang kurang belaian, dan selalu menyiksa ku di ranjang!!” gumam Ana bergidik membayangkan betapa perkasanya Barnard.“Apa artis tersebut belum bisa membuat tuan Barnard puas?” balas Ana.“Kenapa? Apa kamu cemburu?” balas Barnard.“Masih sore Tuan Barnard untuk anda bermimpi,” balas Ana lalu dia letakkan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23
  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 3

    "Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.***“Bagaimana?”“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”“Iya, lalu?”“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan

    Terakhir Diperbarui : 2024-12-23

Bab terbaru

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 5

    "Oh, aku hanya menjenguk rekan kerjaku yang sedang sakit."Setelah mendengar jawaban dari Ana, Barnard tidak melanjutkan pertanyaannya kembali.***“Bagaimana kabar kamu, Ana? Kau bertambah cantik saja, pantas saja Barnard semakin mencintaimu, Ana.”“Hah haha, kakak bisa saja.” Tawa Ana.“Ayo kita mulai makan malam,” ajak Tian.“Barnard, proyek pembangunan Airport sebaiknya kakak ipar mu saja yang menghandle,” ucap Betchi.“Kakak, ini di mansion sebaiknya kita tidak membahas soal pekerjaan.” Jawab dingin Barnard.Kheum, Tian hanya berdeham saja saat mendengar jawaban dari Barnard.Kakaknya saja yang meminta jawabannya begitu, apa lagi aku? Batin Ana yang sudah merasa insecure.“Barnard, kakak ingin bicara empat mata setelah selesai makan malam.”Barnard tidak menjawab hanya mengangguk saja, lelaki itu masih asik dengan makanan yang ada di hadapan-nya. Dia tidak peduli dan sikapnya memang sangat dingin kepada semua orang.____“Barnard, kakak masih punya 25% saham di Royal Ed. Apa susa

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 4

    Royal Ed Company“Apa sebaiknya aku laporkan kepada tuan Barnard?” Gumam-nya.“Laporkan apa Brian?”“Oh astaga, kau mengejutkan aku saja, Ella!!”“Apa yang ingin kau laporkan kepada Tuan Barnard? Kenapa kau seperti ragu-ragu begitu?”“Mau tahu saja urusan orang!!” Jawab Brian dengan gaya menyebalkannya.“Menyebalkan!!” Kesal Ella saat melihat Brian sudah pergi dari hadapan nya.Suara ketukan pintu ruangan Barnard dan lelaki itu menginterupsi agar Brian masuk.“Ada apa?” tanya nya“Ini laporan yang anda inginkan, tuan. Dan tuan sepertinya tuan Tian sedang merencanakan sesuatu, menurut informasi yang saya dapat kemarin malam tuan Tian bertemu dengan tuan Dominic,”Tian Herculas, suami dari Betchi Edward dan sepupu dari Dominic. CEO dari Winpey Corp. Perusahaan nomor dua di bawah Royal Ed Company. Pesaing bisnis Barnard Edward dan selalu ingin menjatuhkan Barnard Edward dan Royal Ed agar Perusahaan nya menjadi nomor satu, tapi sampai detik ini usaha mereka belum berhasil.“Awasi mereka,

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 3

    "Aughh, Barnard .... Aughhh ..... uh Aughh," suara desahan kenikmatan terdengar begitu syahdu.***“Bagaimana?”“Tuan Barnard, apa semua perempuan yang bersama dengan kamu di luaran sana tidak bisa membuat seorang Barnard Edward terpuaskan?” Tanya Ana.Barnard benar-benar membuat lutut Ana bergetar di buatnya, sehingga membuat Ana merasa heran padahal Barnard selalu bergonta ganti perempuan di luaran sana. Bahkan Barnard jarang pulang, tapi pada saat pulang dirinya tidak mendapatkan ampunan selalu membuatnya kelelahan.“Mau lagi?” Goda Barnard yang membuat Ana kesulitan menelan saliva nya.“Boleh, asal tuan Barnard berbaik hati untuk mengabulkan keinginan ku?”“Haha kau ini pintar sekali merayu, apa yang kamu inginkan?”“Aku dengar kontrak KLM Airlines akan segera berakhir,”“Iya, lalu?”“Apa boleh tahun ini Internasional Airlines Group yang terpilih?” ucap Ana yang sudah berharap lebih kepada Barnard.“Ana, suami mu ini paling benci yang namanya Nepotisme. Kontrak antara Royal Ed dan

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 2

    “Tuan Barnard Edward, apa malam ini kau akan ke Kengsinton?”Akhirnya Ana mengirimkan pesan singkat kepada Barnard berharap malam ini, ia bisa membuat Barnard memilih Perusahaan-nya. Kengsinton adalah Mansion elit yang berada di London yang sudah di berikan oleh Barnard untuk tempat tinggal Ana.“Kenapa? Apa kau sudah merindukan adik dari suami mu ini? Baiklah aku akan pulang, persiapkan malam ini adik-ku akan membuat kamu tidak bisa berjalan.”“Heran apa para wanita yang bersama dengan-nya tidak memberikan laki-laki mesum ini kepuasan? Kenapa setiap kali dia kembali ke Kengsiton selalu seperti hewan buas yang sudah satu minggu tidak di berikan makan! Apa dia selalu seperti orang yang kurang belaian, dan selalu menyiksa ku di ranjang!!” gumam Ana bergidik membayangkan betapa perkasanya Barnard.“Apa artis tersebut belum bisa membuat tuan Barnard puas?” balas Ana.“Kenapa? Apa kamu cemburu?” balas Barnard.“Masih sore Tuan Barnard untuk anda bermimpi,” balas Ana lalu dia letakkan

  • Bilionaire's Wife Secret   Bab 1

    “Di mana saya?”“Auhkh sakit, sakit sekali.”Rintihan-nya saat merasakan di bagian inti wanitanya merasakan sakit.“Siapa kamu?”Tiga jam sebelum kejadian“Ana, malam ini ayo kita ke Moonshine. Lagi pula besok jadwal kita Flight-nya malam, jadi lebih baik malam ini kita menari bersenang-senang di club, bagaimana?”Moonshine salah satu club malam elit yang berada di London, dan pengunjungnya berasal dari kalangan atas. Sehingga keamanan pengunjung pun terjamin ketika pengunjung mabuk sampai tidak sadarkan diri sekalipun.“Oke,” jawab Ana setelah berpikir sejenak._Moonshine_“Ana, malam ini sepertinya club ini benar-benar ramai sekali ya?”“Haha mana ada, perasaan setiap kita datang juga selalu begini. Alice!”“Masa sih? Apa mungkin karena kita sudah lama tidak bersenang-senang?”“Hahaha kau mau bikin aku sakit perut? baru tiga hari yang lalu kita datang ke sini bersama yang lain. Astaga kamu memang maniak clubbing!” Cibir Ana.“Mau pesan minuman apa nona?”Seorang Barten

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status