Share

Bab 15

Waktu sudah menunjukkan pukul delapan belas tiga puluh menit, Satya mulai turun dari gedung lantai tujuh kantornya.

Dia berjalan menuju area parkir setelah sampai di lobby kantor.

Dibukanya pintu mobil mewah warna sonic silver.

Masih terlihat kegelisahan di wajah Satya. Pria itu tampak cemas ketika menyetir mobilnya, sesekali dia membuang nafas keras. Hingga kemudian dia membalikkan arah mobilnya, setelah sampai di persimpangan jalan.

Ternyata pria ini memutar arah mobilnya menuju apartemen miliknya yang ditempati Hilya.

Tiga puluh menit kemudian mobil pria ini pun telah sampai di sana. Dengan langkah ragu pria ini berjalan menuju apartemen.

"Kreek!!"

Dia membuka pintu apartemen dengan pelan.

Suasana apartemen itu tampak sepi. Mata Satya mulai menyelidik ketika wanita yang biasa menyambutnya dengan salam di tempat itu tidak dia jumpai.

Pikirannya mulai cemas, pikirannya mulai menerka-nerka tentang hal buruk yang terjadi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status