Home / Pernikahan / Besar Kema(l)uan dari Kemampuan / Cemas Melihat Rati Mengepak Barang

Share

Cemas Melihat Rati Mengepak Barang

Kehidupanku di kampung yang jauh dari keramaian ini semakin lama makin suram. Aku diam di kamar sepanjang waktu. Hanya keluar jika ingin ke kamar mandi atau makan. Pada hari kedua, Gina menghubungiku. Dia bilang, Bapak mencariku. Aku dikira kecewa pada bayaran yang kuterima darinya dan memutuskan untuk melarikan diri. Kujelaskan pada Gina bahwa aku hanya sedang tidak sehat dan dia percaya. Mana mungkin aku berkata jujur padanya bahwa aku dan istriku sedang ribut. Bisa-bisa aku ditertawakan olehnya terus Bapak akan menganggapku tidak profesional.

Sudah berbagai cara kulakukan untuk meminta maaf pada Rati, mengelus bahu, memijat betis, bahkan sampai kutawarkan untuk memuaskannya secara oral, tetapi dia tetap saja mengabaikan semua usahaku. Kalau begini caranya, aku tidak punya pilihan selain benar-benar pergi meninggalkannya.

Pada hari keempat, telepon genggamku berbunyi. Ternyata Bapak yang menghubungiku. “Aku tidak tahu di mana kau tinggal, jadi tidak bisa membes

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status