Beranda / Pernikahan / Besar Kema(l)uan dari Kemampuan / Bersiap Menghadapi Kemungkinan Terburuk

Share

Bersiap Menghadapi Kemungkinan Terburuk

Dan Rati bilang tidak ada hubungan apa-apa di antara mereka berdua. Omong kosong. Tingkahnya membuatku semakin penasaran. Sudah sejauh apa hubungan mereka berjalan?

Ketika Rati kembali masuk kamar, dia berlagak seolah tidak terjadi apa-apa. “Kami cuma membahas soal pekerjaan. Enggak lebih dari itu. Aku enggak akan menjelaskan apa pun selain itu, jadi kamu enggak perlu banyak tanya.”

“Terserah,” sahutku seraya merebahkan diri di ranjang. “Kamu pergi saja dan aku akan jaga Xai. Akan kubilang pada Bapak kalau aku enggak akan berangkat ke Jakarta sampai kamu pulang.”

“Jangan! Kamu bujuk saja supaya diundur sampai aku pulang. Bisa, kan?”

Aku tidak menanggapi. Kuabaikan usaha Rati yang memintaku mandi dulu atau setidaknya makan malam saja. Namun, rupanya aku kelepasan tertidur sampai pagi. Aku terjaga ketika mendengar suara Rati menyeret kopernya keluar kamar.

Selain karena nyawa yang belum sepenuhnya terku

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status