Share

18. Hasil Tes DNA 

Aleena tidur dengan memeluk tubuh putra semata wayangnya. Malam ini, akhirnya dia membiarkan Ansel untuk tidur bersama dengannya. Aleena masih merasa ketakutan jika putranya tiba-tiba menghilang. Jadi, dia berpikir untuk memeluk Ansel sampai pagi menjelang.

"Mama," panggilan Ansel membuat Aleena membuka kedua matanya.

Dia tersenyum menatap sang anak kemudian berkata, "Iya, Sayang. Ada apa?"

Ansel tidak langsung menjawab, di wajah bocah kecil itu nampak sebuah keraguan. Seketika Aleena lang6merasa cemas, dia mengubah posisi menjadi menghadap Ansel.

"Sayang, ada apa? Katakan saja pada mama," Aleena berusaha meyakinkan Ansel.

"Ma, sebenarnya Ansel—" Ansel menghentikan kata-katanya.

Hal yang ingin dia bahas tentu saja berhubungan dengan ayah kandungnya. Aleena langsung bisa menebaknya karena sudah hafal dengan kebiasaan putranya.

Ansel selalu mempertanyakan dimana keberadaan sang ayah. Dan setiap mereka membahasnya, Aleena hanya bisa diam dan mengalihkan perhatiannya.

Sampai saat i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status