Share

20. Aku akan Membalaskan Dendammu

Ethan berkerut bingung, dia melihat Ansel yang masih terlelap dalam pelukannya kemudian berkata pada Aleena dengan nada suara rendah, "Terserah dengan apapun yang kamu tuduhkan."

Melihat Ethan yang sama sekali tidak mempedulikan keresahannya, seketika membuat Aleena semakin naik pitam. Tetapi belum sempat dia berkata-kata, Ethan langsung menginterupsi dengan tatapan matanya. Pria itu seakan berkata bahwa saat ini bukan waktu yang tepat untuk berbicara sebab ada putra mereka yang sedang terlelap.

Aleena hanya bisa pasrah, siang itu akhirnya mereka pulang lebih awal sebab Ansel yang memang sudah kelelahan. Di dalam mobil, Aleena juga hanya diam saja sembari terus melihat ke arah jalanan. Bahkan ketika akhirnya mereka sampai, Ethan tidak memperbolehkannya untuk menggendong Ansel.

"Aku saja yang membawanya," ucap Ethan, menggendong Ansel dengan tangan kiri kemudian tangan kanannya digunakan untuk menekan tombol lift.

Sekilas, Ethan lebih mirip seperti seorang suami yang penyayang.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status