Share

Bab 93 - Malam Terakhir Di Paris

Setelah selesai makan malam, saat ini Kaila sedang bersender manja di dada bidang suaminya sambil mengusap perut kotak-kotak  yang saat ini menjadi candunya. Perut yang kalau dicubit rasanya susah sekali, tapi bikin orang yang melihat langsung berkhayal ke mana-mana. Perut idaman semua wanita, perut yang bikin Kaila tersenyum sendiri jika memegangnya.

“Besok udah kembali ke Los Angeles, kamu bakalan sibuk kerja dan aku akan kesepian di mansion,” keluh Kaila sendu, ia tidak bisa membayangkan akan mati kebosanan jika menunggu MelMel pulang kantor.

“Kan kamu banyak teman, banyak maid yang bisa diajak kamu ngobrol,” balas Melviano sambil mengusapi kepala Kaila dengan lembut.

“Iya, tapikan beda saja rasanya. Mereka semua itu nggak asyik, semuanya kaku kayak kanebo kering, Mel,” tutur Kaila langsung membetulkan posisinya. Ia langsung duduk tegap menatap suaminya. Melviano hanya mengangkat alisnya sebelah ditatap Kaila begitu in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status