Share

Bab 96 - Istirahat

Kaila langsung meninju perut suaminya itu dengan gemas. Lagian MelMel ada-ada saja. Masa Mom-nya dikatain sinting sih! Kan enggak boleh begitu, emangnya mau jadi anak durhaka yang nanti dikutuk jadi kodok.

"Kamu enggak sopan ngatain Mom begitu," tegur Kaila.

"Hehehe, bercanda doang sayang."

"Tetap enggak boleh, emang mau dikatain anak durhaka?"

"Enggak mau."

"Ya udah jangan begitu lagi."

"Iya-iya, sayang. Tumben nih kamu dewasa," ledek Melviano sambil mengangkat tubuh kecil Kaila ala bridal style.

Kaila terkejut kalau MelMel suka angkat tubuh tiba-tiba begini. Untung saja Kaila tidak punya riwayat sakit jantung.

"Mentang-mentang aku enteng, kamu suka seenaknya begini," gerutu Kaila sambil mengalungkan lengannya di leher MelMel.

"Siapa suruh punya tubuh enteng."

"Terus aku harus gemuk?"

"Jangan, begini saja. Aku suka," bisik Melviano serak.

Melviano membuka pintu kamarnya menggunakan kakinya. Ia langs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status