Share

Bab 161 - Relaksasi

Penulis: Jezlyn
last update Terakhir Diperbarui: 2024-08-18 07:00:59

Melihat wajah datar dari Melviano membuat Kaila langsung berpikir kalau kopi buatannya itu gagal total. Padahal tadi beneran taruh gula lho, bukan garam. Ngeri aja nanti ketukar meski putih tapi tekstur berbeda.

“Gimana, Mel?” tanya Kaila kembali penuh harap.

“Rasanya ... emm, enak banget kok,” jawab Melviano tersenyum kecut.

“Kamu bohong, ya? Kalau enak banget nggak mungkin ekspresimu begitu,” kata Kaila merasa curiga.

Dengan cepat Kaila langsung mengambil cangkir yang berada di depan Melviano. Ia tadi tidak sempat untuk mencicipi terlebih dulu. Perlahan-lahan, Kaila langsung menyesap kopi buatannya itu untuk memastikan rasa yang diciptakan apakah beneran enak atau tidak.

Byuuurrr.

Kaila langsung menyemburkan kopinya dengan cepat. “Kenapa pahit banget sih,” dumel Kaila tak menyangka kalau bikin kopinya kurang gula. Bukan kurang lagi tapi emang sangat-sangat kurang.

“Kenapa kamu bi

Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 162 - Galate Bridge

    Cup. Cup. Cup.Kaila mengecup pipi Melviano dengan singkat. Ia langsung menjauhkan diri dan tersenyum sambil mencuri-curi pandang ke arah Melviano.“Kenapa di pipi sih?” gerutu Melviano sambil menyetir.“Lha, terus maunya di mana? Di bibir? Susah lha, kan kamu lagi nyetir,” timpal Kaila tak ingin disalahkan.“Iya, juga sih,” balas Melviano sambil mengangguk-anggukan kepalanya. “Kalau begitu aku pinggirin mobilnya dulu deh,” tambah Melviano sambil tersenyum semringah.“Eh, jangan dong. Lanjut terus nyetirnya,” kata Kaila yang tak ingin berciiuman kembali. Bisa gila lama-lama kalau ladenin MelMel. Otak jadi ikutan omes nanti.“Kenapa?” tanya Melviano heran.“Ya, aku sudah nggak tahan pengin lihat pemandangan di Galata Bridge.” Kaila lagi-lagi tersenyum senang.“Hanya air aja di sana.”“Tapikan beda suasana, Mel,” san

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 163 - Pokoknya Nikmat

    Mendengar jawaban Kaila yang mau diajak bermain-main satu ronde membuat Melviano semangat empat lima. Dengan cepat Melviano mandi.“Nggak sabar mau ngadon anak,” gumam Melviano sambil menyabuni diri sambil tersenyum.Pikiran Melviano saat ini sudah terbang melayang-layang. Membayangkan suara jeritan kenikmatan Kaila.Tak ingin lama-lama, dengan cepat Melviano membilas tubuhnya sekilat mungkin. Biasa mandi menghabiskan waktu setengah jam sekarang hanya tujuh menit. Benar-benar dipangkas sangat banyak waktu mandi Melviano.Ceklek.Melviano menampakkan wajah segarnya, ia menatap Kaila yang tengah bermain ponsel.“Kamu sudah mandi?” tanya Kaila melihat suaminya yang tengah keluar kamar mandi dan melenggang ke arahnya.“Sudah.”Kaila langsung menatap ke arah jam, keningnya berkerut heran. “Tumben, cepet. Biasanya kalau mandi lama banget sampai yang nungguin hampir pingsan,&

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-18
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 164 - Bye Turkey

    “Sayang....” Melviano berteriak memanggil nama Kaila setelah seseorang yang mengurus rumah sewanya datang.“Ada apa sih teriak-teriak terus,” gerutu Kaila kesal.“Sudah siap semua, ayo kita ke bandara,” kata Melviano langsung masuk kamar. Namun, hal yang diburu Melviano itu bukan koper melainkan Kaila yang tengah berdiri.Melviano langsung memeluk Kaila sebentar, menciium rambut Kaila yang wangi strawberry.Cup.“Yuk,” ajak Melviano langsung melepaskan pelukannya. Ia langsung mengambil koper dan tas kecil miliknya.Kaila langsung mengikuti Melviano berjalan di belakangnya. Ternyata sudah ada sebuah mobil yang akan mengantarkan mereka menuju ke arah bandara.Melviano langsung berbicara dengan sopir dan menaruh koper di bagasi. Kaila memilih langsung duduk di jok belakang.Setelah semua sudah tidak ada yang tertinggal, Melviano langsung ikut masuk mobil. Ia duduk di samping Kaila.&n

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 165 - Why!?

    Mikaila terus mengikuti Kaila yang tengah menyeret kopernya menuju ke dalam mansion. Mereka berdua langsung terduduk di ruang tengah. Tak lama maid datang menawarkan minum.“Nyonya ingin minum apa?” tanya Maid itu sopan.“Emm ... aku air putih saja, ya,” jawab Kaila sambil menyederkan diri di sofa.“Aku jangan lupa, lemon tea,” sambar Mikaila.“Baik, Nyonya. Tunggu sebentar.” Maid itu pergi meninggalkan duo Kai-Kai.Baik Mikaika dan Kaila saling diam. Kaila masih memikirkan kenapa Melviano sampai mansion langsung ngamuk seperti orang PMS saja.“Kai, besok nyari universitas yuk,” ajak Mikaila memecahkan keheningan.“Kalau besok sepertinya belum bisa. Aku masih sedikit jetlag nih. Kepalaku saja sedikit pusing begini,” tolak Kaila dengan halus.“Oke aku paham,” balas Mikaila mengangguk.Tak lama Maid itu datang membawa dua minuman yang berbe

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 166 - Bukan Wanita Lemah

    Hati Kaila langsung bergemuruh hebat saat ini. Langkah kakinya langsung dibuat selebar mungkin. Kaila tak mempedulikan tote bag yang ia jatuhkan. Apalagi ia melihat suaminya sedang digoda oleh Annabele.“Heh, setan. Mau ngapain kamu gelayutan kayak kuntilanak begitu!” teriak Kaila yang sudah sangat emosi sekali.Melviano dan Annabele hanya menatap takut ke arah Kaila. Apalagi saat Kaila menjatuhkan paper bag dengan kencang yang membuat Melviano langsung pucat pasi. Mana posisinya dia sedang digelayuti si Annabele pula. Bisa salah paham terus berantem hebat, mampus sudah nggak dikasih jatah olahraga malam.Kaila sedang manatap tajam ke arah Annabele yang masih memegang bahu suaminya itu. Nyebelin banget, itu bahu khusus buat pegangan Kaila saat ena-ena tahu. Kesel deh, gerutu Kaila dalam hati.“Lepasin!” bentak Kaila memerintah Annabele.“Apa? Lepasin, dasar bocah ganggu aja,” balas Annabele meremehkan.

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-19
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 167 - Kata Dokter

    Flasback on.Pagi ini Melviano sudah berjanjian dengan salah seorang dokter obygen. Ia sudah menyuruh Mike untuk mengatur jadwal pertemuan mereka. Hingga akhirnya hari ini setelah honeymoon, Melviano ingin konsultasi dengan yang lebih ahli."Selamat pagi, Tuan Melviano Azekiel," sapa dokter Sean."Pagi juga Dok.""Begini, Dok. Saya ingin bertanya sesuatu terhadap anda. Saya menikah sudah lumayan lama. Kami juga sering melakukan hubungan badan. Entah kenapa sepertinya istri saya tidak hamil-hamil, ya, Dok?"Sean tersenyum sambil mengangguk paham. "Sejujurnya ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan orang lama mengandung.""Apa itu, Dok?" tanya Melviano tak sabaran."Faktor genetik, faktor hormon, serta kelelahan yang berlebih," ujar Sean sambil memperhatikan Melviano yang tengah terdiam.Melviano tengah terdiam, ia kembali mengingat semuanya. Mungkin Kaila terlalu capek atau ... ah sial."Tapi semua itu bukan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-20
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 168 - Sisi Damian Yang Lain

    Kaila saat ini menatap ke arah Damian dengan ngeri. Apalagi setelah Damian meminta hapenya dan menonaktifkan sambil tersenyum devil. Jantung Kaila bertambah semakin deg-degan saat ini. Pikirannya sudah melalang buana entah kemana-mana. Pikiran negatif selalu mengiringi saat ini.“Da-Da-Dam, aku ingin berhenti di sini saja,” cicit Kaila dengan terbata-bata.“Kenapa?” tanya Damian sambil mengerutkan keningnya.“Ti-tidak apa-apa, aku hanya ada urusan saja,” kata Kaila mencoba berkelit.“Urusan apa?”“Emm ....”“Sudah lah Kaila. Kamu tenang saja, lagian aku tidak akan menjahatimu. Kita harus beri pelajaran dengan si bangsul itu,” potong Damian tersenyum licik.Glek.Kaila menelan salivanya susah payah. Ia tetap takut jika diapa-apain nanti. Kaila ingin minta tolong sama siapa kalau seperti itu.“Sudah, sebaiknya kamu menurut saja,” kata Damia

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-20
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 169 - Menerima Takdir

    Melviano berpikir keras dengan pertanyaan Kaila.“Wanita? Di mansion?” tanya Melviano kembali. Sebab, Damian itu sering bawa wanitanya ke mana-mana. Secara dia bastard seperti dirinya. Apakah wanita yang dimaksud Kaila itu wanita bernama Airis?“Siapa?” tuntut Kaila ingin tahu.“Aku tidak tahu, Kai.”Decak Kaila sebal. “Masa temannya tidak tahu sih,” gerutu Kaila kesal.“Ya kita memang berteman, tapi nggak semua urusan pribadi juga kita mesti tahu dong. Semua orang itu butuh privasi sayang.”“Ya, ya,” jawab Kaila sambil memutarkan bola matanya jengah.Melviano langsung menarik pinggang Kaila. Ia memajukan wajahnya untuk menciium istrinya itu.”Aku kangen kamu,” bisik Melviano dengan suara seraknya.Kaila tersipu malu mendengar penuturan dari Melviano. Ia tahu maksud suaminya bilang seperti itu maksudnya itu apaan.Melviano akan

    Terakhir Diperbarui : 2024-08-20

Bab terbaru

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status