Share

Bab 166 - Bukan Wanita Lemah

Hati Kaila langsung bergemuruh hebat saat ini. Langkah kakinya langsung dibuat selebar mungkin.  Kaila tak mempedulikan tote bag yang ia jatuhkan. Apalagi ia melihat suaminya sedang digoda oleh Annabele.

“Heh, setan. Mau ngapain kamu gelayutan kayak kuntilanak begitu!” teriak Kaila yang sudah sangat emosi sekali.

Melviano dan Annabele hanya menatap takut ke arah Kaila. Apalagi saat Kaila menjatuhkan paper bag dengan kencang yang membuat Melviano langsung pucat pasi. Mana posisinya dia sedang digelayuti si Annabele pula. Bisa salah paham terus berantem hebat, mampus sudah nggak dikasih jatah olahraga malam.

Kaila sedang manatap tajam ke arah Annabele yang masih memegang bahu suaminya itu. Nyebelin banget, itu bahu khusus buat pegangan Kaila saat ena-ena tahu. Kesel deh, gerutu Kaila dalam hati.

“Lepasin!” bentak Kaila memerintah Annabele.

“Apa? Lepasin, dasar bocah ganggu aja,” balas Annabele meremehkan.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status