Share

Bab 170 - Sisi Liar

“Kai,” desah Melviano ketika merasa punggungnya ada yang mengecupi.

“Apa zheyeng,” balas Kaila tersenyum penuh kemenangan. Ia juga mengikuti panggilan anak zaman sekarang.

“Itu kamu lagi ngapain sih?” tanya Melviano yang sedang menunggu panggilan teleponnya diangkat.

Kaila tak menghiraukan pertanyaan suaminya itu. Ia lebih memilih terus menjalankan aksinya untuk memancing sisi liar suaminya itu. Rasanya saat ini, Kaila terus nempel-nempel sama punggung kokoh ini. Rasanya benar-benar pelukable banget.

“Ya halo,” ucap Melviano langsung.

“Ya, Tuan.”

“Bawakan minum serta salad buah,” perintah Melviano tegas.

“Baik, Tuan.”

Melviano langsung mematikan teleponnya secara sepihak saja. Ia langsung berbalik badan dan menatap mata Kaila yang penuh dengan kabut gairah.

“Mau tambah lagi, hmm?” tanya Melviano sambil tersenyum tipis.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status