Share

Bab 159 - Curiga

“Ya halo, Mom,” sapa Kaila saat mengangkat telepon dari Mom Margaret.

“Kamu di mana? Mom telepon Melvin tidak diangkat-angkat,” gerutu Margaret dari seberang telepon.

“Kami lagi di Turkey,” kata Kaila sambil meringis, meski Mom Margaret tidak akan bisa melihatnya saat ini.

“Lagi ngapain kalian ke sana? Kenapa tidak bilang sama, Mom, hmm?” tanya Margaret merasa kecewa tidak diajak pergi ke Turkey. Padahal Mom Margaret juga ingin melihat balon udara di Kapadokia.

“Kami sedang honeymoon,” jawab Kaila sambil menggigiti bibir bawahnya. Pipinya terasa terbakar mengucapkan kata honeymoon.

“Oh, lagi tanam saham, ya?” Margaret tertawa sangat renyah di seberang telepon. Kaila mendengar suara Mikaila yang merengek ingin berbicara dengan dirinya.

Kaila mendengarkan saja keributan dua wanita di seberang telepon. Sepertinya mereka sedang berebut telepon. Terdengar kata-kata Mikaila in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status