Share

Bab 153 - Tanam Saham

Author: Jezlyn
last update Last Updated: 2024-08-15 13:00:17

Ting nong. Ting nong. Ting nong.

“Ada orang pencet bel, siapa?” tanya Kaila merasa bingung.

“Palingan orang restoran.”

“Kamu pesan makanan lagi?”

“Iya,  aku ke depan dulu,” pamit Melviano, tak lupa ia mengecup bibir istrinya itu.

Kaila kembali fokus memakan anggurnya, ia menunggu suaminya datang membawa makanan restoran.

“Makan dulu, Kai. Nanti kamu kurus lagi,” kata Melviano memberitahukan Kaila.

Kaila langsung berjalan mengekori Melviano, mereka duduk dan makan bersama kembali.  Sesekali mereka mengobrol kecil yang membuat keduanya saling mengejek dan melempar tawa.

Mereka berdua memutuskan menghabiskan waktu untuk menonton sebuah film. Kaila ingin film komedi sedangkan Melviano lebih menyukai film action. Dari pada ribut menentukan jenis film apa yang akan ditonton mereka memutuskan film horor sekalian.

“Mel, sini jangan jauh-jauh duduknya,&rd

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 154 - Brunch Together

    Kaila mendesah saat dirinya dihujam dengan cepat oleh Melviano. Lagian ini merupakan gaya baru lagi.“Mel,” cicit Kaila menahan desahannya.“Jangan ditahan keluarkan saja sayang.”“Rasanya ... kenapa begini?” keluh Kaila sambil menggigiti bibir bawahnya agar tak bersuara kencang.“Bagaimana emang rasanya?” tanya Melviano yang terus menghujam milik Kaila. Tangannya ia gunakan untuk memegang pinggang Kaila.“Ni-ni-ni-nikmat luar biasa,” jawab Kaila dengan terbata-bata.Melviano hanya tersenyum simpul saja saat ini. Ia langsung menaikkan temponya menjadi sedikit kencang.Mereka berdua sama-sama memburu napas yang terasa tersengal saat ini. Apalagi gerakan Melviano begitu pandai mengaturnya. Mereka sama-sama mencapai puncak, Melviano langsung melepaskan diri saat ini.Kaila langsung ambrug dan tengkurep, ia merasa badannya rontok saat ini. Kakinya terasa lemas karena harus

    Last Updated : 2024-08-15
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 155 - Topkapi Palace

    “Mel,” panggil Kaila ketika Melviano terdiam saja.Merasa dirinya dikacangin membuat Kaila meradang. Kenapa sih MelMel hobi banget ngambek. Masa gara-gara minta makan kfc saja ngambek.“Mel,” panggil Kaila kembali.Melviano tetap fokus menyetir ke depan tanpa menghiraukan panggilan dari Kaila.“Mel, kamu kenapa sih? kamu marah gara-gara aku minta makan nasi?” tanya Kaila kesal.“Sabar ya sayang, aku lagi nyetir dulu.”Kaila langsung bersedakap tangannya, ia mengembuskan napas pasrah saja saat ini. Biasanya juga nyetir sambil ngoceh kok. Kenapa jadi sok serius begitu. Ngeselin deh.“Mau ngomong apa sayang?” tanya Melviano saat memarkirkan mobilnya.“Kamu marah sama aku?” tanya Kaila takut-takut.“Enggak kok, ngapain aku marah.”“Terus kenapa diam aja sih? aku kan jadi takut kamu marah gara-gara aku minta makan di kfc,&rd

    Last Updated : 2024-08-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 156 - Terkejut

    Mata Kaila terus memandang Melviano. Ia menantikan jawaban suaminya itu. Mau atau tidak bercinta dalam mobil. Sepertinya seru, biar seperti di film-film yang Kaila tonton itu.“Tidak, Kai.”Kaila melongo tak habis pikir, tumbenan sekali suaminya ini menolak untuk berciinta. Biasanya tuh Melviano paling gerak cepat soal beginian. Ternyata dia lebih takut perut kotak-kotaknya rusak gara-gara makan cepat saji begini.“Tumben banget nolak,” sindir Kaila sambil mengunyah burgernya sesekali ia menyeruput pepsi.“Ya, karena akan merusak otot-ototku nanti.”“Tapikan kalau sesekali gapapa, Mel.”“Ya, memang. Tapi lebih baik mencegah dari pada nanti ketagihan.”“Ya, terserah kamu saja lah,” tukas Kaila kesal. Ia langsung mengigit burger dengan ukuran besar-besar sehingga membuat pipinya melembung besar.Kaila mengunyah dengan sedikit kesal sekaligus dongk

    Last Updated : 2024-08-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 157 - Senjata Makan Tuan

    Tak pernah menyangka sekaligus menduga jika kejadiannya akan berubah seperti ini. Lagian tadi Kaila menawarkan diri melakukan hubungan badan itu bercanda saja agar MelMel mau makan hamburger. Tapi, kenapa jadinya begini sih. Kalau begini ceritanya namanya senjata makan tuan.“Kita lakukan dengan cepat,” bisik Melviano tepat di samping telinga Kaila. Mendapat bisikan seperti itu membuat Kaila meremang sendiri.“Tapi ... aku belum—““Basah?” potong Melviano langsung.Kaila hanya mengangguk saja, ia malu banget saat ini. Meski sering melakukan tetap saja rasa malu terus mengiringinya.“Aku akan buat kamu basah dulu, setelah itu kita lakukan dengan cepat, gimana?” tanya Melviano menatap manik mata Kaila yang terlihat kebingungan.“Tapi—““Bukannya tadi kamu yang bilang sendiri untuk melakukan di mobil? Katanya pengin seperti di film-film yang kamu tonton, hmm,&r

    Last Updated : 2024-08-16
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 158 - Fifty Shades

    Melviano saat ini benar-benar sudah diliputi gairah yang sangat membara. Hasrat dalam tubuhnya benar-benar harus dituntaskan juga saat ini.Tangan Melviano langsung menarik tubuh Kaila, ia langsung menjatuhkan diri di jok kemudinya. Ia juga mambantu Kaila agar bisa berpindah posisi saat ini.“Cepat! Cepat!” desak Melviano yang sudah tidak tahan.“Ck, gayanya tadi nolak. Sekarang malahan nggak tahan,” cibir Kaila sedikit menghina.“Hehehe, namanya juga nggak mau makan burger,” balas Melviano tak ingin kalah.Kaila langsung memposisikan dirinya, Melviano membantu menyikap rok Kaila ke atas hingga terkumpul di pinggang. Mereka berdua melakukan pemanasan yang luar biasa unik.“Aduh,” keluh Kaila saat kepalanya terjedud atap mobil.Melviano hanya bisa terkekeh melihat Kaila sedang mengusap-usap kepalanya sendiri. Lagian gini banget bercinta dalam mobil, kepala sampe kejedut atap.

    Last Updated : 2024-08-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 159 - Curiga

    “Ya halo, Mom,” sapa Kaila saat mengangkat telepon dari Mom Margaret.“Kamu di mana? Mom telepon Melvin tidak diangkat-angkat,” gerutu Margaret dari seberang telepon.“Kami lagi di Turkey,” kata Kaila sambil meringis, meski Mom Margaret tidak akan bisa melihatnya saat ini.“Lagi ngapain kalian ke sana? Kenapa tidak bilang sama, Mom, hmm?” tanya Margaret merasa kecewa tidak diajak pergi ke Turkey. Padahal Mom Margaret juga ingin melihat balon udara di Kapadokia.“Kami sedang honeymoon,” jawab Kaila sambil menggigiti bibir bawahnya. Pipinya terasa terbakar mengucapkan kata honeymoon.“Oh, lagi tanam saham, ya?” Margaret tertawa sangat renyah di seberang telepon. Kaila mendengar suara Mikaila yang merengek ingin berbicara dengan dirinya.Kaila mendengarkan saja keributan dua wanita di seberang telepon. Sepertinya mereka sedang berebut telepon. Terdengar kata-kata Mikaila in

    Last Updated : 2024-08-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 160 - Nggak Nyangka!

    Mata Melviano membulat sempurna ketika melihat sebuah benda keramat berada di dalam tas Kaila. Untuk apa Kaila membawa begituan? Tak merasa puas akhirnya Melviano melihat-lihat lagi isi tas Kaila. Ternyata isinya sama saja seperti kebanyakan wanita. Perintilan yang nggak jelas, alat make up juga barang-barang yang Melviano tak paham.“Shit! Jadi ini alasan kenapa Kaila melarang untuk membuka tasnya? Takut ketahuan?” gerutu Melviano tak habis pikir.Kaila yang tengah asyik tertidur mendengar sedikit gerutuan kecil. Mata Kaila perlahan-lahan terbuka, ia menatap sesosok bayangan yang sedang duduk di hadapannya sedang memangku sebuah tas wanita.Saat mata Kaila terbuka sempurna, ternyata sosok itu Melviano. “Kamu sedang apa?” tanya Kaila dengan suara khas orang bangun tidur.“Tidak, hanya ingin melihat tas kamu saja.”“Emang ada apa dengan tasku?” Kaila langsung berusaha untuk duduk dan bersanda

    Last Updated : 2024-08-17
  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 161 - Relaksasi

    Melihat wajah datar dari Melviano membuat Kaila langsung berpikir kalau kopi buatannya itu gagal total. Padahal tadi beneran taruh gula lho, bukan garam. Ngeri aja nanti ketukar meski putih tapi tekstur berbeda.“Gimana, Mel?” tanya Kaila kembali penuh harap.“Rasanya ... emm, enak banget kok,” jawab Melviano tersenyum kecut.“Kamu bohong, ya? Kalau enak banget nggak mungkin ekspresimu begitu,” kata Kaila merasa curiga.Dengan cepat Kaila langsung mengambil cangkir yang berada di depan Melviano. Ia tadi tidak sempat untuk mencicipi terlebih dulu. Perlahan-lahan, Kaila langsung menyesap kopi buatannya itu untuk memastikan rasa yang diciptakan apakah beneran enak atau tidak.Byuuurrr.Kaila langsung menyemburkan kopinya dengan cepat. “Kenapa pahit banget sih,” dumel Kaila tak menyangka kalau bikin kopinya kurang gula. Bukan kurang lagi tapi emang sangat-sangat kurang.“Kenapa kamu bi

    Last Updated : 2024-08-18

Latest chapter

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 429 - Extra Part - Akhir Kisah Bahagia [TAMAT]

    Setelah mendengar kabar bahagia dari sang istri. Kini Melviano memutuskan untuk tak jadi berangkat ke kantor. Ia memilih untuk menemani sang istri di mansion. Menghabiskan bersama dengan keluarga kecil mereka.Matheo pun sudah terbangun dari tidurnya, kini mereka bertiga memutuskan untuk menghabiskan untuk berenang bersama. Melviano benar-benar sangat bahagia sekali. Apalagi ini kehamilan Kaila kedua, kehamilan yang tak meliputi permasalahan di dalamnya. Benar-benar kehamilan yang Melviano sambut suka cita sejak awal. Meski Matheo pun sama, tapi kehamilan Matheo penuh dengan ujian dan cobaan yang begitu berat. Bahkan jika mengingatnya saja Melviano rasanya malu bahkan ikut nyesak.“Dadadadada,” oceh Matheo.“Mamat, ciluk ba,” seru Kaila yang mengajak Matheo bermain.Melviano sendiri mengajarkan Matheo berenang meski masih dipegangi dirinya. Momen kecil seperti ini sangat membuat hati Melviano sangat senang. Ternyata bahagia i

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 428 - Extra Part - Dua Garis Merah

    Pagi-pagi sekali Kaila sengaja sudah bangun terlebih dulu. Ia sangat penasaran dengan sikap suaminya itu. Apalagi kata orang tuh, ada suami yang ngidam jika istrinya hamil. Kaila ingin memastikan kata orang.Kaila menunggu hasilnya saat ini. Untung saja kemarin ia sudah membeli tespack di apotek. Apalagi ia juga sudah tidak mendapatkan tamu hampir dua bulan. Kaila merasa wajar jika tamu bulanannya tak lancar. Apalagi sehabis melahirkan sering terjadi seperti itu.“Huft,” Kaila menghela napasnya. Ia mengangkat tespack dengan matanya yang terpejam. Perlahan-lahan Kaila membuka matanya dan mengintip hasil pada Tespack tersebut.“Garis satu,” ujar Kaila sedikit rasa kecewa. Dengan cepat matanya terbuka lebar hingga menatap dengan jelas dua garis merah yang tertera pada tes kehamilan. Mulut Kaila menganga dengan lebar. Ia tak menyangka. Kaila menepuk-nepuk pipinya sendiri.“Gila, ini seriusan?” tanya Kaila bermonolog.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 427 - Extra Part - Sikap Aneh Melviano

    Melviano kini sedang meeting dengan klien yang sangat penting. Ia merasa tak nyaman dengan perutnya. Perasaan ia belum makan apa-apa pagi ini, ia hanya minum teh mint saja tadi.Selesai dengan pertemuan meeting, Melviano segera berjalan cepat menuju ke arah toilet yang berada di kantor dari klien yang baru saja ia temui.“Lho, Tuan.”Melviano melambaikan tangan agar Mike setop bertanya. Ia langsung memuntahkan semua yang mengganjal perutnya. Rasanya tak enak sekali.“Tuan.” Mike tetap saja masuk ke toilet, ia melihat bosnya seperti orang kurang sehat. Apalagi wajah Melviano sangatlah pucat sekali.“Tidak apa-apa, sepertinya saya akan langsung pulang. Kau bisa kembali ke kantor sendirian kan?”“Bisa, tapi seriusan kalau Tuan tidak masalah jika pulang sendirian? Atau saya bantu sampai mansion baru saya kembali ke kantor?”“Tidak usah, sepertinya saya kelelahan akibat pesta ulang tahu

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 426 - Extra Part - Birthday Matheo

    DUA BULAN KEMUDIAN.Hari ini tepat ulang tahun seorang Matheo Demonte Azekiel yang satu tahun. Matheo pun saat ini sudah bisa berjalan dengan lancar. Matheo juga sudah bisa memanggil Mommy juga Daddy meski kata-kata lainnya masih sedikit tidak jelas.“Happy birtday, Matheo,” ucap Mom Margaret yang tengah mengucapkan sekaligus membawa sebuah kado mobil-mobilan yang menggunakan aki.“Thank you, Oma,” kata Kaila mengajarkan Matheo agar bisa selalu mengucapkan terima kasih kepada siapa pun yang memberikan sesuatu kepadanya.“Selamat ulang tahun, Matheo. Semoga kelak menjadi pribadi yang baik jangan seperti Daddymu. Jangan lupakan Aunty, oke?” Mikaila menaik turunkan alisnya di depan Matheo.“Apa-apaan sih, aku sudah tobat.” Melviano merasa tak terima jika masa lalunya yang kelam diungkit kembali. Bukan kelam sih, lebih tepatnya bangsul lah.“Happy birtday keponakan uncle, nanti ki

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 425 - Extra Part - Goyangan Untuk Baby Girls

    Setelah melakukan hompimpa gambreng ternyata nasib naas jatuh kepada Addison. Kini seorang Addison tengah menahan rasa tak sedap pada hidungnya. Apalagi ia sekarang sendirian di toilet untuk membersihkan bocah bayi ini.“Kalau saja tidak ingat dengan Daddymu yang laknat itu sudah aku jeburkan kau,” gerutu Addison. Addison terpaksa menatap tangan mulusnya menjadi korban. Sedangkan Matheo hanya tersenyam senyum saja tanpa merasa bersalah dan berdosa sedikitpun.“Akhirnya selesai juga, huuuuftt.”Addison membawa Matheo kembali ke ruangan Melviano. Ia melihat dua sahabatnya yang sama-sama sok sibuk. Ia langsung melangkahkan kakinya sambil mendengkus kesal.“Dam, sekarang kau pakaikan Matheo pampers, bajuku basah.”“Kau itu sekalian mandi atau bagaimana sih?” tanya Melviano menatap penampilan Addison yang cukup mengenaskan.“Ck, sudahlah. Ini semua juga ulah anakmu. Kau yang menanam benih aku

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 424 - Extra Part - Nasib Para Bangsul

    Cafe Katulistiwa, Los Angeles."Hahahha, nggak menyangka sekarang kau sudah suami takut istri," ledek Addison yang sangat tertawa ngakak sekaligus seperti mengejek."Shit, bukan seperti itu. Tapi kalian tahu lah kalau tidak dituruti pasti Kaila selalu mengancam tidak akan menjatahku.""Sewa jalang saja, susah banget."Damian langsung menimpiling kepala Addison, sebab sahabat satunya ini jika berbicara sangat asal-asalan. Tapi ada betulnya juga sih mulut lemes Addison.Melviano menggeleng kuat. "Tidak akan.""Kenapa?" tanya Addison menyeruput kopinya."Aku sudah melihat perjuangan dia saat melahirkan Matheo. Itu sangat luar biasa sekali, lagipula aku sudah berjanji pada diriku untuk menua bersama Kaila. Meski sering bikin darah tinggi juga sih.""Hahaha, kau maklum saja lah. Istrimu kan manusia langka. Jadi begitu kelakuan dia, pasti lain dari pada wanita lainnya.""Hmmm."Kini semuanya langsung menyeruput kopi mer

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 423 - Extra Part - Nasib Mengenaskan Mike

    Kerja kali ini sedikit membuat Melviano tidak konsentrasi. Sedikit-sedikit ia menengok ke arah Matheo. Ia mengecek berkas-berkas sembari mengawasi putranya yang sedang asyik bermain sendiri di atas lantai yang sudah dilapisi karpet berbulu."Benar-benar keren anak Daddy," gumam Melviano melihat Matheo tengah mengacak-acak mainan."Nananana Dadadadaa Mmamamam."Melviano mendengar anaknya yang sedang mengoceh pun langsung menatap ke arah Matheo. Ia langsung meninggalkan kursi kebesarannya."Matheo ingin makan, huh?"Melviano segera mengeluarkan camilan khusus Matheo. Yang pasti camilan akan gizi tinggi tanpa banyak msg ataupun micin."Nih, dimakan dulu. Daddy temanin deh.""Eheheh, Dadadada."Matheo menerima camilan itu dan tersenyum senang. Ia langsung memasukan camilan ke mulutnya. Matheo memakan camilan itu hingga mulutnya belepotan dengan makanan."Anak Daddy pintar sekali," puji Melviano mengusapi kepala anaknya.

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 422 - Extra Part - Melmel Jadi Babysitter

    "Good morning baby boy," sapa Melviano melihat putranya sudah terbangun. Saat ini, Matheo tidurnya bersama Mommy juga Daddynya. Setiap akan ditaruh di box bayi atau kamar tersendiri selalu menangis."Momomomomom.""Pengin sama Mommy, ya? Ayo kita bangunkan Mommy bersama-sama."Melviano melihat istrinya yang masih terlelap tidur bisa sangat maklum. Ya kalian tahu dong kalau semalam habis proses pembuatan adik untuk Matheo. Apalagi Melviano menghajarnya berkali-kali sampai Kaila merasa tak sanggup."Mommy, bangun sayang." Melviano langsung mengecupi pipi Kaila."Eugh ... ngantuk Daddy," sahut Kaila sedikit merancau, matanya masih terpejam."Capek, huh? Matheo ingin menyusuu.""Menyusuu saja denganmu.""Mana bisa, nggak keluar.""Bikinin formula aja.""Lebih bagus Asi kalau pagi, apalagi jatahnya harus satu-satu sama Daddynya." Melviano terkekeh geli. Sudah pasti habis ini Kaila akan bangun dengan mata melototn

  • Berawal Dari Terpaksa, Berakhir Saling Mencinta   Bab 421 - Epilog

    Los Angeles, California.Saat ini kediaman mansion Melviano tengah ramai. Apalagi mereka mendengar kabar bahwa Kaila juga Melviano telah kembali dari Indonesia. Tentu saja tujuan mereka bukanlah mereka berdua, melainkan seorang Matheo Demonte Azekiel."Halo, Matheo, cakep banget sih. Aunty kan jadi pengin punya anak juga."Melviano langsung menimpiling kepala Mikaila yang berbicara seperti itu. "Nikah dulu.""Ck, nggak usah nikah langsung buat aja," dengkus Mikaila kesal."Sama aku ya, Kika," sambar Addison langsung."Tidak akan aku beri restu kalian berdua jika melakukan di luar nikah." Melviano kini tengah posesif dengan Matheo."Dih, siapa juga sih yang mau bikin anak sama dia. Seperti tidak ada laki-laki lain saja," sungut Mikaila langsung."Kika, kau melukai hatiku." Addison langsung menempelkan kedua telapak tangan di depan dada menandakan kalau ia sangat terluka dan sakit hati.Berbeda dengan Kaila yang tengah dud

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status