Share

Bab 156 - Terkejut

Mata Kaila terus memandang Melviano. Ia menantikan jawaban suaminya itu. Mau atau tidak bercinta dalam mobil.  Sepertinya seru, biar seperti di film-film yang Kaila tonton itu.

“Tidak, Kai.”

Kaila melongo tak habis pikir, tumbenan sekali suaminya ini menolak untuk berciinta. Biasanya tuh Melviano paling gerak cepat soal beginian. Ternyata dia lebih takut perut kotak-kotaknya rusak gara-gara makan cepat saji begini.

“Tumben banget nolak,” sindir Kaila sambil mengunyah burgernya sesekali ia menyeruput pepsi.

“Ya, karena akan merusak otot-ototku nanti.”

“Tapikan kalau sesekali gapapa, Mel.”

“Ya, memang. Tapi lebih baik mencegah dari pada nanti ketagihan.”

“Ya, terserah kamu saja lah,” tukas Kaila kesal. Ia langsung mengigit burger dengan ukuran besar-besar sehingga membuat pipinya melembung besar. 

Kaila mengunyah dengan sedikit kesal sekaligus dongk

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status