Share

Malam pertama

"Sudah siap?" tanya Damar pada sang istri. Rania hanya tersenyum lalu mengangguk dengan pasti.

Damar mengecup tangan Rania. "Kamu duluan."

Rania berjalan menuju kamar mandi, ia segera membuka keran air lalu melanjutkan aktifitasnya.

Damar lalu berjalan menuju kamar mandi setelah Rania selesai.

Rania sudah menggelar dua sajadah di atas lantai kamarnya, Damar segera mengambil peci lalu berjalan menuju sajadah yang sudah dipersiapkan istrinya.

Mereka melaksanakan salat sunah pengantin, Damar dengan khusyuk mengimami.

"Amin," ucap keduanya setelah doa yang diucapkan Damar.

Rania mencium tangan Damar, lalu Damar meraih kepala sang istri untuk mengecupnya. Begitu dalam kecupan itu. Hati yang terasa lega setelah sekian lama ia mengharapkan hal ini, Damar berdoa semoga mereka bisa menjalani rumah tangga ini dengan baik dan bersama hingga maut memisahkan.

Rania membereskan mukena dan sajadah lalu menaruhnya di lemari, ia lalu berjalan mendekati suaminya yang sudah duduk di tepi ranjang.

"Makas
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status