Share

Masa Depan yang Mana?

Dengan langkah gontai, aku berjalan tanpa tahu arah. Bahkan aku tak peduli dengan sekitar, termasuk tatapan orang-orang yang melihatku. Hingga tanpa aku sadari, sebuah mobil menepi dan menghalangi jalanku.

Kepalaku mulai berputar, jalanku pun mulai terhuyung. Di saat hampir limbung, tangan seseorang menangkap tubuhku.

"Nara, kamu kenapa, Ra?" tanya lelaki yang wajahnya samar-samar aku lihat.

Beberapa kali aku mengerjapkan mata agar kesadaranku tidak hilang. Mata juga turut berkabut akibat terlalu banyak menangis, sembab dan berat rasanya.

Dapat kurasakan lelaki itu membopong tubuhku yang lunglai, aku hanya bisa pasrah tanpa bisa menolak. Beberapa saat kemudian, kurasakan tenggorokanku basah oleh air dan membuat kesadaranku semakin membaik.

"Nara, apa yang terjadi denganmu, Ra? Kenapa kamu sampai seperti ini?" lelaki itu kembali bertanya.

Samar-samar aku mulai mengenali wajah dan suaranya. "Om Fadli?" sontak aku kaget.

Aku baru menyadari posisiku sekarang telah berada dalam mobilnya. R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status