Share

Bab 42 — Bu Kia Yang Minta Disingkirkan!

Glade hanya melihat Kiana dari satu arah, bersedekap dengan ekspresi datar yang lebih diartikan marah dalam diam. "Taman kamu?" ulangnya.

Kiana langsung terdiam, "Bukan begitu, Mbak. Kata Pak Ghazlan, bunga-bunga ini boleh saya rawat."

Glade mulai berjalan. Pekerja yang menghentikan pekerjaannya masih menunggu perintah darinya. "Lanjutkan!"

Glade mengisyaratkan Kiana untuk mengikutinya. Mereka berhenti di teras depan rumah Kiana dengan Glade bersikap layaknya bos besar.

"Taman kamu?" ulang Glade untuk ketiga kalinya.

"Mbak," ucapan Kiana terpotong karena Glade menggeleng padanya.

"Semua yang ada di rumah ini milik saya. Kamu tidak berhak memilikinya. Pakaian yang sekarang kamu pakai juga milik saya. Kenapa kamu semakin menginginkan sesuatu yang tidak seharusnya menjadi milik kamu?" sentak Glade.

Kiana tidak berani menyangkal karena Glade selalu benar. "Maaf, Mbak. Saya bukannya ingin mengambil apa yang menjadi milik mbak tapi saya mengambil apa yang mbak Glade buang. Kalau memang m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status