Share

Bab 48 - Kamu Gila!

Tidak!

Kiana yakin jantungnya masih baik-baik saja. Tolong, wanita itu tidak bisa bernapas dengan benar! Kecupan apa itu?

"Hei," ucap Ghazlan sembari menggerakkan tangannya di depan mata Kiana. "Ngapain bengong?"

Pria yang mencium Kiana meskipun hanya ujung telapak tangan tampaknya tidak merasa bersalah sama sekali. "Cinderella kan sering dicium begitu."

"I-iya sih, Pak. Tapi kan..," Kiana gelagapan.

"Saya hanya bercanda," ucap Ghazlan. Dia menyeringai jahil. "Kelihatan sekali kalau kamu belum pernah pacaran atau dicium pasangan kamu."

Kiana menggaruk kepalanya dengan setengah kesal. Padahal dia sudah kebawa perasaan. "Belum. Saya masih polos, Pak."

"Saya tahu. Terlihat di muka kamu," tukas Ghazlan sembari menerawang. "Karena kamu saya jadi lupa kalau saya ada masalah dengan Glade."

Kiana langsung menoleh, "Bapak dan mbak Glade bertengkar?"

"Begitulah."

"Karena saya?"

Ghazlan lagi-lagi tertawa. "Kamu kira kamu sepenting itu? Kami punya masalah lain selain kamu, Kiana. Jadi kamu nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status