Share

Bab 14 — Setidaknya Merasakan Nikmatnya Berbagi Ranjang

"Apa? Saya tidak melakukan apapun," ucap Ghazlan. Dia mundur beberapa langkah agar Anita tidak berpikir yang bukan-bukan. "Dari sudut pandang kamu, saya memang terlihat mencium Kiana. Tapi dari sudut pandang saya..,"

"Apa, Mas? Kamu mencium Kiana?"

Suara itu berasal dari suara Glade yang entah sejak kapan berdiri di ambang pintu. Wanita itu menatap marah pada Kiana. Saat itu juga dia membuang payung yang dia pegang lalu berjalan ke arah wanita yang telah dia biayai kehidupannya.

Plak!

"Dasar tidak tahu diri!" umpat Glade. Napasnya sudah memburu sebelum Ghazlan menjelaskan.

Anita menutup mulutnya, sementara Kiana menyentuh permukaan kulit wajahnya yang memanas. Tamparan itu cukup keras. Dia bahkan belum pernah merasakan tamparan sekejam itu selama hidupnya.

"Sayang, bukan seperti itu. Kamu salah paham," tegas Ghazlan. Dia menarik tubuh istrinya untuk menjauhi Kiana.

"Apanya yang salah? Aku dengar sendiri kalau kamu mencium Kiana. Kamu yang bilang, Mas! Bukan aku!" sungut Glade mengge
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status