Share

Bab 15 — Siapa Lagi Kamu?

"Kiana, tunggu! Please! Maafkan aku. Aku nggak bermaksud secara begitu sama kamu," bujuk Tere. Begitu dia melontarkan pertanyaan, Kiana langsung bangkit karena tersinggung. Tere juga yang salah karena tidak bisa melihat situasi.

Kiana menoleh, tatapannya menohok, "Kamu kan yang paling tahu apa alasanku untuk menerima pekerjaan yang bahkan nggak terpikirkan olehku. Kenapa kamu bisa setega itu mengajukan pertanyaan begitu?"

"Aku minta maaf, Kia. Mungkin ini karena hormon kehamilanku, aku jadi bicara ngawur. Yuk, masuk! Aku nggak mau kamu pergi dalam keadaan marah," tukas Tere memelas.

Hati Kiana yang terlalu baik tidak bisa mengatakan tidak untuk bujukan Tere. Mereka kembali masuk dengan permintaan maaf berkali-kali dari Tere.

Persahabatan mereka yang tidak sekedar pertemanan biasa sudah membuat Kiana kembali ceria. Dia menceritakan apa yang perlu dia ceritakan dan meninggalkan insiden yang membuat Tere akan berpikiran buruk.

"Kapan hari perkiraan lahir bayi kamu, Re?" tanya Kiana. D
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status