Share

Nervous

"Ketemu lagi ya, Rei."

Wajah Dimas merona. Melihat Reisa yang tampak anggun dengan memakai kebaya pas ditubuh, membuatnya salah tingkah. Setelah menikah dan mempunyai anak, mengapa mantannya terlihat semakin cantik.

Dimas membatin apakah Reisa bahagia hidup bersama dengan suaminya. Setelah apa yang dilakukan Andra, kenapa mereka berdua malah semakin mesra?

"Ada apa?"

Reisa bertanya dengan sopan. Sebenarnya dia cukup terkejut karena Dimas tiba-tiba saja muncul di hadapannya. Dari mana lelaki itu datang?

"Gak, gue cuma mau ketemu lu."

Senyum terukir di wajah Dimas. Dia ingin menyapa dan berbicara seperti layaknya seorang teman. Ah, bahkan hubungan mereka dulu cukup hangat, walaupun tidak kebablasan.

Dimas masih ingat sekali bagaimana rona wajah Reisa saat berada dalam pelukannya.

"Masuk ke dalam aja, Mas. Kan, acaranya di sana."

Reisa menunjuk ke arah belakang mereka.

"Aku mau ngasih asi buat Rendra," lanjutnya.

Dimas mengarahkan pandangan ke tempat Reisa menunjuk tadi.

Mas, itulah pan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status