Share

Kabur

"Den. Non Rei pergi."

Andra tersentak saat Inah mengatakan itu di telepon, disertai dengan isak tangis. Hari ini ada rapat penting di hotel, jadi dia tidak mungkin meninggalkannya.

Berbagai macam prasangka sempat terlintas di benak Andra. Hanya saja, dia berusaha tetap tenang dan mengendalikan diri. Istrinya tidak mungkin melakukan hal aneh di luar sana.

"Tadi bibik ke pasar sama si Nok. Pas pulang Non Reisa udah nggak ada. Rendra juga dibawa."

Kali ini, Andra berusaha menenangkan Inah dengan mengucapkan kata-kata penghiburan. Dia meminta wanita paruh baya itu untuk tetap tenang karena sejak tadi terdengar panik.

Setelah Inah tenang, Andra menutup telepon dan menarik napas panjang. Lalu dia menghubungi beberapa nomor untuk memastikan dimana keberadaan istri dan anaknya.

"Reisa ada di rumah papa, Ndra. Katanya mau di sini dulu sementara waktu."

Andra bernapas lega saat mendengar jawaban Wisnu. Dia meminta disambungkan dengan Reisa, tetapi mertunya menolak.

"Reisa belum mau ngomong sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ani Ta
kenapa si Andra gak punya pendirian banget jadi lelaki...gak tegas, reisa juga itukan sudah berlalu kenapa juga mau di permasalahkan...plin plan semua
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
yaelah.. baru kmren si Andra tegas . skrg kumat lg lembeknya . mestinya tegas dong nolak buat nemuin Helena . blg aja kalo ada wkt, bknnya malah ngjanjiin 2x sbulan . sbulan sekali jg bsa x . trus reisa jd istri lebay bgt mnrt ku, plin plan pmikirannya . klop lah laki bini . makin males bacanya !!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status