Share

Malam yang Indah

Nun jauh disana. Malam ini Helena juga mersakan hal yang sama.

"Awal terapi memang sakit. Bertahap nanti lama-lama akan terbiasa. Nyerinya akan berkurang. Hasil pemeriksaan sejauh ini bagus."

Begitulah Andreas menjelaskan secara singkat mengenai kondisi Helena saat pemeriksaan berlangsung. Wanita itu bernapas lega. Harapannya untuk sembuh kini hidup lagi. Dia ingin kembali seperti dulu, bisa hidup normal seperti orang lain.

"Ada peluang sembuh?" tanya Helena dengan ragu. Ada harap-harap cemas di dadanya.

"Kecil, tapi bisa saja terjadi. Asal kamu semangat. Jangan lemes kayak gini. Saya siap mendampingi."

Andreas mengucapkan itu dengan yakin. Sudah saatnya dia bersikap sedikit agresif untuk mendekati Helena, karena momen mereka untuk bertemu semakin jarang.

Helena terpana mendengar ucapan lelaki itu, tak menyangka bawa dokter yang merawatnya ini sangat baik hati. Dia masih tak mengerti bahwa Andreas memilik perasaan lain. Mata dan hatinya telah tertutup oleh pesona Andra.

"Maksudnya?"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status