Share

BAB 111

Danisa yang mendapati sikap mertuanya seperti itu pun mematung di tempatnya. Dia menjadi ragu untuk melangkah dan sarapan bersama. Dengan memaksakan diri untuk tetap bersikap ramah, Akhirnya dia pun membuka kalimat untuk menyapa mertuanya.

“Pagi, Ma. Gimana kabar Mama hari ini? Keadaan Mama juga bagaimana? Apa sudah lebih baik?” tanya wanita yang sedang mengandung tersebut masih berusaha menunjukkan sikap ramahnya kepada Riana yang berubah menjadi Ketus terhadap dirinya.

“Sepertinya kau tak buta untuk sekedar melihat bagaimana keadaanku. Tak berbuat basa-basi, Aku tak butuh itu.”

Menatap tak suka, saat Riana mengatakan semua itu kepada Danisa, menantu yang biasa dia sayangi dengan sepenuh jiwa.

“Ma,” tegur Daren, dia tak ingin mamanya bersikap rajut seperti itu kepada Riana karena akan mempengaruhi batin dan psikis istrinya yang sedang mengandung anak-anaknya.

Riana yang mendapati teguran dari Putra kesayangan itu menatap tak suka. Dia pun bangkit dari duduknya masih dengan menatap l
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
fokus sama kehamilanmu saja Danisa. soal Riana biar Daren yg mengurusnya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status