Share

BAB 112

“Anda mau ke mana, Nona?” Tanya seorang pelayan yang sejak tadi memperhatikan Danisa dari jarak jauh karena tidak ingin mengganggu Nona mudanya.

Danisa menghentikan langkah, menoleh dan menatap ramah pada pelayan yang selalu siap membantunya sejak tinggal di rumah ini sejak dia tinggal di rumah utama Daren. Danisa pun memberikan senyum manisnya.

“Saya mau ke atas,” kata Danisa berterus terang, tidak bilang jika ingin berbincang dengan sang mertua. Melainkann alasan ingin kembali ke lantai dimana kamarnya beradalah sebagai jawaban yang Danisa berikan.

Pelayan itu pun mengangguk, setelahnya dia membiarkan Danisa kembali melangkah menuju ke rumah utama.

“Pelan-pelan, Nona,” tegur Pelayan memberikan peringatan untuk sang Nona saat mendapati Danisa berjalan dengan langkah yang lumayan cepat.

Sontak Danisa menghentikan langkah, dia meringis menunjukkan deretan gigi putihnya. Saat lagi-lagi harus mendapat teguran oleh pelayan yang memang ditugaskan oleh sang suami untuk selalu menging
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
rupanya ada yg diam² ingin menghancurkan hubungan Riana & Danisa. tapi siapa? Aldrik atau Marisa?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status