Share

BAB 120

“Apa yang kau katakan?” Suara tanya dari orang yang sangat berpengaruh di rumah utama itu mengalihkan perbincangan dua pelayan yang sedang membuat teh untuk Riana.

Keduanya yang mendengar pertanyaan dari Riana itu pun menunjukkan keterkejutannya. Mereka terlihat gugup, secepatnya mereka mengurai keterkejutan yang tengah terjadi pada diri mereka.

“Nyonya. Teh yang diminta baru saya buat. Nanti saya antar ke kamar nyonya,” kaya salah satu pelayan yang sebelumnya diminta oleh Riana untuk membuatkan teh untuknya.

Riana tidak menjawab kalimat yang disampaikan oleh pelayannya tersebut itu kepadanya. Dia menatap penuh selidik kepada sang pelayan atas pembicaraan yang tak sengaja dia dengar.

Memang sebelumnya Dia meminta pelayan Untuk mengantarkan teh hangat ke kamarnya untuk menemani dirinya menikmati tayangan televisi. Tetapi, saat mengingat Daren dan juga Danisa yang belum kembali ke rumah. Dia kembali ke dapur untuk meminta kepada pelayannya jika anak dan menantunya itu kembali agar meny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
eh si pelayan malah ember tuh cerita ke Riana. awas aja besok kamu bakal dipecat Ama Daren.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status