Share

BAB 122

Danisa dengan cepat memegang perutnya, saat perlakuan kasar ia dapatkan dari Reno. Sungguh lelaki itu sangat tidak berperasaan terhadap dirinya. Dengan begitu gampangnya dia mendorong Danisa terjebak. Untung di atas kasur, andai saja di lantai. Sudah dipastikan akan terjadi benturan pada bagian bawahnya yang akan berakibat buruk pada perutnya.

“Brengsek kau, Ren!” Geram Danisa, seketika tatapan matanya itu pun teralihkan pada pintu kamarnya yang terbuka.

Danisa membola tak percaya, saat mendapati pria yang tak asing baginya. Hingga Danisa mengumpat dalam hati, saat tahu jika dua orang yang ada di kamar ini sedang bekerja sama.

“Seharusnya kau bisa jaga mulutmu itu! Apa kau lupa, jika kau sedang hamil. Kau terlalu menikmati sentuhan yang diberikan oleh bosmu itu. Pantas saja selama ini engkau menolak sentuhan pria-pria yang menjadi partner kerjamu.”

Reno menatap dingin ke arah Danisa yang juga menghujamkan tatapan tajamnya tersebut. Nafasnya terengah-engah, dan sangat jelas terliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bunda Ernii
kirain Daren yg datang nolongin Danisa, ternyata malah Aldrik. jangan senang dulu bentar lagi juga Daren Dateng kok. kalian pasti habis di tangannya..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status